(Berita-Bisnis) – Dengan menawarkan produk yang berkualitas sekaligus dengan banderol harga yang kompetitif, PT Mulia Boga Raya melansir keju lembaran Prochiz Slice seharga kurang lebih seribu rupiah per lembar.
Produk keju olahan berbentuk lembaran tersebut diklaim memiliki tekstur lembut, kenyal, dan tidak terlalu asin serta disajikan dalam bentuk kemasan isi lima dan sepuluh lembar keju.
Menurut Nachim Hardja, National Sales Manager Mulia Boga Raya, pihaknya merancang Prochiz Slice langsung bisa disantap tanpa harus dimasak terlebih dulu.
Ditambahkan, Prochiz Slice adalah produk aman dan sehat untuk dikonsumsi serta sudah memperoleh persetujuan dari Badan POM Indonesia dan bebas pengawet berbahaya. Lebih dari itu, bahan baku utama Prochiz Slice diimpor langsung dari Selandia Baru dalam bentuk curd yang kemudian diolah dan diproses di Indonesia.
Mulia Boga Raya yang bermarkas di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, memulai produksi perdana Prochiz sejak tahun 2008. Setahun kemudian, Mulia Boga Raya meluncurkan varian keju cheddar. Adapun keju lembaran tercatat merupakan varian baru dari Prochiz.
Sampai saat ini, Fonterra New Zealand melalui anak usahanya PT Fonterra Brand Indonesia memberikan kepercayaan kepada Mulia Boga Raya untuk memproduksi keju cheddar olahan Anchor ETG 2 kg.
Dan, bila tak ada aral melintang, maka pada tahun 2013, Mulia Boga Raya berencana menjajaki pasar ekspor di Malaysia, Singapura, Filipina, dan Papua Nugini.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Pengolahan Susu, pada tahun ini, total penjualan industri susu olahan -termasuk keju- di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 33,17 triliun atau meningkat sebesar 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. (BB/as/Christov)