
Dan, asal tahu saja, peluncuran logo baru keju kreasi Mulia Boga Raya itu digelar dalam event Prochiz Vaganza 2017 yang dilaksanakan pekan lalu di Laguna Atrium, Central Park Mall, Jakarta Barat.
Kata Marketing Manager Mulia Boga Raya, Lina Phang, dengan penampilan anyar, pihaknya optimistis, Prochiz bakal menjadi keju pilihan favorit bagi konsumen di pasar domestik.
Dijelaskan pula, Prochiz yang mengandung banyak vitamin menggunakan bahan baku (susu) yang sebagian besar diimpor dari Selandia Baru. Adapun sisanya, sebesar 30 persen, bersumber dari dalam negeri.
Lebih dari itu, Mulia Boga Raya sendiri memproduksi Prochiz lewat dukungan pabriknya yang berlokasi di Bekasi International Industrial Estate, yang sudah menggenggam sertifikat ISO.
Berita-Bisnis mencatat, keju Prochiz yang dijajakan terdiri dari 5 varian, yakni Prochiz Ceddar, Prochiz Gold, Prochiz Spready, Prochiz Mayo, serta Prochiz Slice.
Dan, khusus untuk yang disebut terakhir, yang hadir dalam bentuk lembaran, dilansir sejak lima tahun silam dengan menyasar segmen anak-anak.
Patut juga diketahui, didorong oleh perkembangan gaya hidup modern konsumen, bisnis keju di pasar domestik diperkirakan telah tumbuh 30 persen per tahun, sejak 2012. (BB/as/Luki)