Dan, asal tahu saja, fasilitas produksi senilai Rp 210,72 miliar itu memiliki kapasitas sebesar 500 ribu hektoliter per tahun. Adapun produk yang dihasilkan, antara lain, berupa minuman ringan berkarbonasi yang mengusung merek Green Sands dan Bintang Zero.
Kata Cosmas Batubara, Presiden Komisaris Multi Bintang Indonesia, uji coba di fasilitas poduksi anyar tadi direncanakan akan digelar pada medio Juli 2014.
Ditambahkan, fasilitas baru ini sendiri merupakan fasilitas produksi ketiga yang dimiliki Multi Bintang Indonesia dan terletak di kawasan pabrik Sampang Agung. Lebih dari itu, kehadiran fasilitas produksi baru tersebut diarahkan sebagai sarana untuk memudahkan suplai ke area komersil Bali maupun Indonesia bagian Timur.
Patut diketahui pula, masih di lokasi yang sama, Multi Bintang Indonesia sebelumnya telah menghadirkan fasilitas sejenis yang memproduksi bir. Sementara fasilitas produksi di Tangerang juga menghasilkan bir sekaligus minuman non alkohol alias minuman ringan berkarbonasi.
Multi Bintang Indonesia mengabarkan, kelak bila tak ada halangan, pabrik Tangerang khusus untuk memproduksi bir non alkohol. Sedangkan pabrik Sampang Agung memproduksi bir beralkohol.
Dalam catatan Berita-Bisnis, kapasitas produksi minuman beralkohol Multi Bintang Indonesia saat ini diketahui sekitar 650 ribu hektoliter per tahun. Adapun kapasitas produksi minuman non alkoholnya sebanyak 150 ribu hektor liter per tahun yang dipasarkan lewat label Green Sands, Bintang Zero, dan Green Sands Recharge Energy Soda.
Khusus untuk Bintang Zero, produk ini diklaim sebagai sebuah inovasi dari Multi Bintang Indonesia sekaligus merupakan minuman malt bebas alkohol yang pertama di Indonesia yang tersedia dalam kemasan kaleng dan botol dengan isi masing-masing 330 mililiter.
Dalam operasionalnya, Green Sands, Bintang Zero serta Green Sands Recharge Energy Soda yang didistribusikan oleh PT Multi Bintang Indonesia Niaga (anak usaha Multi Bintang Indonesia) bersaing dengan produk yang dibesut PT Coca-Cola Indonesia, PT Pepsicola Indobeverages, PT Nala Vini Eka Beverages (Navika Beverages), PT Polari Limunusa Inti, PT AJE Indonesia, PT San Miguel Pure Foods Indonesia (PT San Miguel Indonesia Foods And Beverages), dan PT Sinar Sosro. (BB/as/Luki)