Dot itu disebut merupakan buah dari hasil penelitian yang sudah dilakukan sejak tahun 1974 dan diklaim mampu memberikan pengalaman menyusu sesungguhnya bagi para bayi.
Di Indonesia, dot Peristaltic Plus Nipple Pigeon di pasarkan oleh PT Multi IndoCitra Tbk selaku distributor.
Menurut Andy Iskandar, Direktur Marketing & Sales Multi IndoCitra, pihaknya optismis dot anyar itu bakal diminati konsumen di Indonesia.
Ditambahkan, dot Peristaltic Plus Nipple Pigeon memiliki tiga keunggulan. Yang pertama adalah tekstur yang tidak licin dan tidak lengket memastikan perlekatan yang sesuai. Kedua, terbuat dari silikon yang paling lembut dengan struktur dot yang sederhana agar fleksibel dan memudahkan gerakan peristaltik alami.
Yang terakhir adalah dot Peristaltic Plus Nipple Pigeon mampu menghindari bahaya tersedak pada bayi karena desainnya memungkinkan aliran ASI sesuai sehingga tidak mudah bocor.
Multi IndoCitra menegaskan pasar dot di Indonesia terbilang sangat besar mengingat tak kurang dari 4,5 juta bayi lahir di Indonesia setiap tahunnya.
Sepanjang tahun lalu, Multi Indocitra sukses mencetak penjualan bersih sebanyak Rp 560,03 miliar atau tumbuh sebesar 20,4 persen bila dibandingkan dengan realisasi penjualan bersih tahun sebelumnya. Di saat yang sama, laba bersih Multi Indocitra mencapai Rp 46,6 miliar atau naik sebesar 28,2 persen ketimbang tahun 2011.
Selain memasarkan beragam produk perlengkapan bayi dengan merek Pigeon, Multi Indocitra juga dikenal sebagai distributor lampu Hori. Pada tahun ini, Multi Indocitra mulai merambah bisnis kosmetik dengan melansir Astalift dan Albu.
Pigeon Corporation sendiri yang berbasis di Nihonbashi-Hisamatsucho, Chuo-ku, Tokyo, Jepang, memiliki lini bisnis yang terentang dari import and export of breastfeeding and weaning products, skincare products, child-rearing support services and other, health care and nursing care products, women’s care products, hingga wet tissues. (BB/as/Luki)