Aksi yang tergolong brand activation dengan label Gerakan Toilet Higienis Domestos tersebut bakal dilaksanakan di 1.400 Sekolah Dasar dan merupakan bagian dari perayaan World Toilet Day.
Menurut Johan Mantik, Assistant Brand Manager Domestos Unilever Indonesia, sampai saat ini, masih banyak toilet Sekolah Dasar di Indonesia yang jauh dari kondisi higienis.
Di sisi lain, jika merujuk kepada Data Badan Pusat Statistik tahun 2006, ternyata baru 55 persen masyakarat Indonesia yang bisa menikmati akses sanitasi sehat dan toilet higienis. Itu sebabnya, Domestos tergerak untuk melaksanakan brand activation itu.
Ditambahkan, selain membersihkan toilet, Domestos juga bakal melaksanakan edukasi pasar di saat yang sama.
Unilever Indonesia menginformasikan, sampai saat ini, kegiatan edukasi tentang perilaku toilet higienis telah melibatkan kurang lebih 350 ribu murid Sekolah Dasar di seluruh Indonesia.
Bersamaan dengan itu, selama medio Oktober hingga akhir Desember 2013, Unilever Indonesia juga tak lupa menyelenggarakan program corporate sosial responsibility melalui aksi sumbangan senilai Rp 500 terhadap setiap pembelian produk Domestos yang berstiker khusus.
Sumbangan itu nantinya diserahkan kepada UNICEF yang berniat menggelar program di daerah terpencil di Indonesia.
Hingga kini, Unilever Plc. -induk usaha Unilever Indonesia- telah menjual produk Domestos di 35 negara dan diklaim sebagai pemimpin pasar pembersih toilet. (BB/as/Christov)