Buktinya, sepanjang semester pertama tahun ini, Nusa Raya Cipta sukses membukukan kontrak baru senilai Rp 2,6 triliun.
Menurut Firman Armensyah Lubis, Corporate Secretary Nusa Raya Cipta, pencapaian itu nyaris menyamai total nilai kontrak baru sepanjang tahun lalu yang sebesar Rp 2,7 triliun.
Ditambahkan, pihaknya juga optimis bahwa contract on hand per akhir Juni lalu, bakal bertengger di angka Rp 3,3 triliun,
Dan, lebih dari itu, Nusa Raya Cipta mengklaim, kontrak baru senilai Rp 2,6 triliun tadi setara dengan 90 persen dari total target kontrak baru yang ingin dicapai sepanjang tahun ini yang sebesar Rp 2,9 triliun.
Nusa Raya Cipta menginformasikan, kontrak baru senilai Rp 2,6 triliun itu bersumber dari Crowne Plaza Hotel Bandung, Parahyangan Residences Bandung, Pantai Indah Kapuk Avenue Jakarta, dan Ciputra World 2 dengan total nilai mencapai Rp 1,4 triliun.
Adapun proyek pembangunan Indigo Hotel Seminyak Bali, konstruksi area Plant 4 PT Astra Honda Motor di Karawang, dan Soho @Podomoro City Jakarta menyumbang sebanyak Rp 1,2 triliun.
Nusa Raya Cipta, anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk, tercatat berambisi meraih laba bersih sebanyak Rp 160 miliar pada tahun ini.
Nusa Raya Cipta beroperasi perdana pada tahun 1975 dan dikenal sebagai perusahaan kontruksi terkemuka di Indonesia yang melayani jasa pembangunan hotel and resorts, high rise building serta shopping mall & retail centers. (BB/as/Christov)