Dan, bila tak ada halangan, proses pembangunan menara apartemen kedua The Oasis Cikarang, itu diperkirakan rampung pada akhir 2017.
Asal tahu saja, menara setinggi 26 lantai ini, berkapasitas 702 unit yang sebagian besar (sekitar 70 persen) merupakan tipe studio.
Kata Supriantoro, Direktur Sales & Marketing Nusantara Prospekindo Sukses, pihaknya membanderol unit Acacia mulai dari Rp 500 jutaan hingga Rp 1,1 miliar per unitnya.
Dijelaskan pula, tipe unit Acacia mencakup tiga tipe, yaitu studio (29 meter persegi), satu kamar tidur (44 meter persegi), dan dua kamar tidur berukuran 59 meter persegi.
Nusantara Prospekindo Sukses mengklaim, sejak ditawarkan ke konsumen medio Mei lalu, sebanyak 30 persen unit Acacia telah terjual, sampai saat ini.
Dalam catatan Berita-Bisnis, Nusantara Prospekindo Sukses mengembangkan The Oasis Cikarang sebagai kawasan terpadu di atas lahan seluas 13,4 hektar di Jl. Cikarang-Cibarusah, Bekasi.
Kelak, selain menghadirkan enam menara apartemen, The Oasis Cikarang juga berisikan gedung perkantoran, dua menara kondotel, pusat perbelanjaan, dan 11 low rise corporate tower yang diharapkan berfungsi menjadi dormitory karyawan bagi perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Cikarang.
Patut diketahui, Nusantara Prospekindo Sukses beberapa waktu lalu telah memulai pembangunan Mahagony, menara apartemen perdana The Oasis Cikarang, berkapasitas 624 unit.
Kini, proses pembangunannya sendiri mencapai 99 persen dan direncanakan bakal diserahterimakan ke konsumen, pada medio Desember mendatang.
Nusantara Prospekindo Sukses adalah anak usaha PT Cowell Development Tbk, yang pada 1984, menggelar proyek perdananya berupa kawasan hunian Vila Melati Mas, Serpong, Tangerang. (BB/as/Luki)