
Rencana tersebut diharapkan dapat terwujud dalam waktu segera seiring dengan proses perizinan yang saat ini sedang ditempuh.
Menurut Oom Aulia Amrullah, Manager Human Resources Development and Public Relations Nusantara Tropical Farm, jika ijin telah terpenuhi, maka lahan tanaman hortikultura seluas 10 ribu hektar itu bakal dimanfaatkan sepenuhnya sebagai lahan untuk tujuan ekspor.
Adapun tanaman yang bakal dikembangkan di lahan anyar itu mencakup pisang cavendish, nanas, dan jambu biji.
Ditambahkan, hingga kini, Nusantara Tropical Farm mengelola lahan seluas kurang lebih 3.575 hektar di Lampung Timur, dengan tanaman pisang cavendish, jambu biji, dan nanas yang dipasarkan di Indonesia.
Khusus pada tahun ini, Nusantara Tropical Farm berencana meningkatkan produksi pisang cavendish menjadi tiga juta boks (satu boks pisang cavendish setara 13 kilogram) atau naik sekitar 25 persen dari realisasi produksi tahun lalu yang mencapai 2,4 juta boks.
Berbarengan dengan itu, Nusantara Tropical Farm pun berupaya mengerek produksi jambu biji menjadi 1.600 ton selama tahun 2013, meningkat dari hasil produksi tahun lalu (900 ton). Sementara itu, produksi nanas ditaksir bakal mencapai 700 ribu buah hingga akhir tahun nanti.
Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, pemasaran dan distribusi tanaman hortikultura produksi Nusantara Tropical Farm sepenuhnya ditangani oleh PT Sewu Segar Nusantara yang merupakan perusahaan afiliasi dalam naungan Gunung Sewu Group.
Nusantara Tropical Farm sendiri adalah joint venture company antara Gunung Sewu Group dengan Del Monte Fresh Produce. (BB/as/Christov)