Buktinya, hingga saat ini, ketika 18 Office Park sudah memasuki tahap penutupan atap, sekitar 60 persen ruang kantor yang ditawarkan lewat skema strata-title itu sudah habis diborong pembeli.
Kata Zahir Ali, Direktur PT Kalma Propertindo Jaya, pengembang 18 Office Park, para pembeli itu berasal dari berbagai sektor usaha, mulai dari industri minyak dan gas, agribisnis, perbankan hingga private-holding.
Ditambahkan, Kalma Propertindo Jaya memproyeksikan proses serah terima unit bakal dilakukan pada medio Oktober tahun ini.
Perlu diketahui, di atas lahan seluas 1,23 hektar, Kalma Propertindo Jaya menghadirkan dua menara kantor. Khusus untuk menara pertama (strata-title), berdiri di area seluas 40,500 meter persegi dengan total ruang kantor seluas 35,500 meter persegi plus area ritel kurang lebih 5 ribu meter persegi.
Sementara ketinggiannya terdiri dari 19 lantai ruang kantor, satu lantai kantor penthouse, dan tiga lantai area ritel yang mencakup fasilitas banking hall, coffee shop, food court, convenient store, cafe, gym, indoor swimming pool serta fine dining restaurant.
Adapun menara kantor kedua bakal mulai dijual setelah pembangunan menara pertama rampung. Dan berbeda dengan menara sebelumnya, menara yang satu ini akan dipasarkan secara sewa.
Berita-Bisnis mencatat, Kalma Propertindo Jaya mulai menawarkan menara pertama 18 Office Park sejak medio November 2012 dengan dukungan Jones Lang LaSalle sebagai marketing consultant-nya.
Di sisi lain, 18 Office Park juga merupakan salah satu dari 15 proyek gedung perkantoran baru yang akan dibangun di kawasan TB. Simatupang dalam periode tahun 2012 hingga akhir tahun ini. (BB/as/Christov)