(BeritaBisnis) – Pasar televisi berbayar di Indonesia kembali diramaikan pemain baru, yaitu PT Mega Media Indonesia yang menawarkan layanan parabola Orange TV.
Meski tetap menyasar pelanggan di kota-kota besar, Orange TV tampaknya akan lebih fokus ke pasar daerah seperti di Sumatera dan Kalimantan.
Khususnya, menyasar segmen menengah yang rata-rata belum terjangkau televisi berbayar.
Menurut Supeno Lembang, CEO PT Mega Media Indonesia, muatan Orange TV akan diisi konten lokal sebesar 60 persen dan sisanya merupakan konten asing, seperti saluran HBO, Star Gold, Cinemax, E-Entertainment, BBC dan channel asing lainnya. Orange TV juga bakal menghadirkan dua channel eksklusif bagi para pelanggannya, yaitu channel Festival dan channel Mistika.
Festival merupakan channel yang menyajikan sajian terbaik film-film Indonesia dari masa ke masa selama 24 jam non stop dan tanpa jeda iklan. Sementara itu, Mistika adalah channel yang mempersembahkan program supranatural.
Dijelaskan, Orange TV menggunakan fasilitas satelit Palapa D dengan frekuensi dan teknologi asal Korea yang memungkinkan penerimaan gambar dan suara dengan kualitas tinggi. Dan, parabola Orange TV berukuran kecil (66 cm) serta langsung bisa dipasang tanpa survei. Orange TV juga menggunakan teknologi terkini – Cloak CA Irdeto tanpa kartu. Adapun biaya paket perdana Orange TV tercatat sebesar Rp 880.000.
Untuk memudahkan para pelanggan, sistem pembayaran Orange TV pun dipermudah dengan cara menggunakan sistem voucher seperti mengisi pulsa. Perihal konten, Orange TV akan disuplai oleh PT Festival Citra Lestari.
Ditambahkan oleh Supeno Lembang, pasar televisi berbayar di Indonesia terhitung masih kecil, masih berkisar 2 persen atau sekitar 2 juta pelanggan yang sudah memiliki saluran televisi berbayar.