Adapun lokasinya tercatat terletak di kawasan Jl. Raya Padjajaran, Gandasari, Tangerang.
Menurut Cahayadi Santoso, Direktur Pemasaran Jembo Cable Company, keberadaan pabrik itu otomatis mendongkrak total kapasitas produksi pihaknya menjadi meningkat 10 kali lipat atau sekitar 4500 km kabel per bulan.
Ditambahkan, sebanyak 90 persen kabel fiber optik hasil produksi Jembo Cable Company digunakan untuk memenuhi kebutuhan PT Telkomunikasi Indonesia Tbk dan anak-anak usahanya.
Sedangkan sisanya dipasok ke berbagai operator lain, seperti Indosat, Next Media, MNC Global, Smartfren, dan lain sebagainya.
Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, sampai akhir tahun lalu, Jembo Cable Company sukses mencetak penjualan sebanyak Rp 1,24 triliun. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 213 miliar terhitung sebagai hasil penjualan kabel fiber optik.
Sedangkan sampai akhir tahun nanti, seiring meningkatnya permintaan terhadap kabel fiber optik, Jembo Cable Company pun berharap dapat menorehkan penjualan hingga Rp 682 miliar.
Jembo Cable Company beroperasi perdana pada tahun 1973. Belakangan, persisnya pada tahun 1992, Jembo Cable Company tercatat membuat perjanjian kerjasama dalam bidang teknik dengan Fujikura Ltd. yang merupakan salah satu perusahaan kabel terkemuka dari Jepang. (BB/as/Christov)