(Berita-Bisnis) – Jika tak ada halangan, maka pada medio Januari tahun 2014, pabrik baru PT Kawasaki Motor Indonesia senilai Rp 600 miliar yang berdiri di atas lahan seluas 15 hektar di Cibitung, Jawa Barat, diproyeksikan bakal mulai beroperasi.
Pabrik tersebut otomatis akan menambah kapasitas produksi Kawasaki Motors Indonesia dari 100 ribu unit per tahun menjadi 140 ribu unit per tahun. Dari jumlah tersebut, sekitar 90 persen dialokasikan untuk pasar domestik.
Menurut Mitsuhiko Okada, Direktur Pemasaran Kawasaki Motor Indonesia, kelak pada tahun 2016, pihaknya akan melakukan seluruh proses produksi di pabrik yang berlokasi di Cibitung dan berusaha mengembangkan segmen sepeda motor sport.
Berkaitan dengan hal itu, Kawasaki Motor Indonesia pun memanfaatkan momentum Jakarta Motor Cycle Show (JMCS) 2012 yang berlangsung hingga tanggal 4 November mendatang, melalui kehadiran tiga varian Ninja terbaru.
Dua diantaranya merupakan model segmen sport, yaitu Ninja ZX-14R dan Ninja ZX-6R 636, yang masing-masing dibanderol dengan harga Rp Rp 300 juta (Ninja ZX-14R) dan Rp 230 juta per unit untuk Ninja ZX-6R 636. Adapun untuk segmen touring, Kawasaki Motor Indonesia memperkenalkan Ninja Versys yang dijajakan dengan harga sekitar Rp 130 juta per unit.
Di bisnis sepeda motor sport, Kawasaki Motor Indonesia tampaknya masih duduk di posisi ketiga setelah pemuncak PT Yamaha Indonesia Motor Manufaktur dan PT Astra Honda Motor yang mengisi peringkat kedua.
Selama semester pertama tahun ini, volume penjualan Kawasaki Motor Indonesia berada di kisaran 62 ribu unit atau setara dengan penguasaan market share sebesar 16,77 persen. (BB/as/Christov)