• BERANDA
  • BERITA
  • PABRIK COKELAT KALLA GROUP DIPASTIKAN BEROPERASI MEI MENDATANG

PABRIK COKELAT KALLA GROUP DIPASTIKAN BEROPERASI MEI MENDATANG

Kapasitasnya diproyeksikan meningkat menjadi 70 ribu ton per tahun. (Foto: Ist)

(Berita-Bisnis) – Setelah melalui proses yang cukup lama, Kalla Group akhirnya memastikan pabrik pengolahan biji cokelat barunya yang terletak di kawasan Jl. Poros Bandara, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, bakal resmi beroperasi pada akhir Mei 2014.

Dan, pabrik dengan investasi mencapai kurang lebih Rp 350 miliar itu dipastikan mampu mengolah 35 ribu ton biji cokelat per tahun yang menghasilkan bubuk cokelat, cokelat cair, dan butter.

Bersamaan dengan itu, pabrik yang dioperasikan PT Kalla Kakao Industri ini juga memiliki gudang penyimpanan bahan baku dengan daya tampung sebanyak 1.500 ton biji kakao.

Kata Imelda Jusuf Kalla, Direktur Keuangan Kalla Group, seluruh mesin Kalla Kakao Industri khusus didatangkan dari Jerman dan sudah memenuhi standar internasional.

Ditambahkan, pihaknya akan berkonsentrasi untuk memasarkan bubuk cokelat, cokelat cair serta butter tadi ke pasar ekspor. Untuk itu, beberapa negara telah menjadi sasaran, seperti Tiongkok, Australia, India, kawasan Timur Tengah, dan kawasan Eropa.

Kalla Group menginformasikan, sekitar 80 persen bahan baku berasal dari petani cokelat yang berada di Sulawesi Tenggara. Adapun sisanya bersumber dari Sulawesi Selatan dan daerah lain.

Kalla Group juga menegaskan bahwa pabrik Kalla Kakao Industri merupakan pabrik pengolahan cokelat pertama yang beroperasi di Sulawesi Tenggara.

Kelak, dalam tempo tiga tahun mendatang, kapasitas pabrik itu diproyeksikan meningkat menjadi 70 ribu ton per tahun.

Berita-Bisnis mencatat, seiring tingginya permintaan terhadap beragam produk olahan cokelat yang berlangsung belakangan ini, tak sedikit pelaku bisnis yang kemudian menggagas pendirian pabrik baru di pasar domestik.

Ambil contoh, Barry Callebaut AG -produsen terbesar cokelat sekaligus pemasok Nestle SA- yang saat ini diketahui sedang membangun pabrik sejenis di Sulawesi Selatan.

Sementara di Gresik, Jawa Timur, Cargill Inc. -via PT Cargill Indonesia- bakal mengucurkan dana hingga US$ 100 juta untuk membangun pabrik pertamanya di kawasan Asia dengan kapasitas produksi sebanyak 70 ribu ton per tahun.

Pabrik yang diproyeksikan mulai beroperasi pada pertengahan tahun ini dirancang mengolah biji kakao menjadi produk liquor, butter, dan bubuk cokelat.

Adapun di Surabaya, JB Cocoa Sdn. Bhd. dari Malaysia membangun pabrik bubur cokelat berkapasitas 30 ribu ton per tahun.

Hingga akhir tahun lalu, menurut data Asosiasi Industri Kakao Indonesia, tak kurang dari 14 pabrik pengolahan kakao telah beroperasi di Indonesia. (BB/as/Christov)

Bagikan :
Iklan Bawah

Baca Juga

LEWAT CITADINES ROYAL BAY MAKASSAR, ASCOTT HADIR DI SULAWESI SELATAN
BERITA

LEWAT CITADINES ROYAL BAY MAKASSAR, ASCOTT HADIR DI SULAWESI SELATAN

(Berita-Bisnis) - Jika tidak ada aral melintang, manajemen pengelola serviced residence The Ascott Limited (Ascott) berencana mengoperasikan Somerset Kencana Residence...
KOMPLEKS PERGUDANGAN KETIGA CIPUTRA DIBANGUN DI BANJARMASIN
BERITA

KOMPLEKS PERGUDANGAN KETIGA CIPUTRA DIBANGUN DI BANJARMASIN

(Berita-Bisnis) - Setelah sukses dengan kompleks pergudangan BizPark Pulogadung dan BizPark Penggilingan, Grup Ciputra berencana membuka komplek pergudangan sejenis di...
AGUSTUS MENDATANG, SAHID KELOLA HOTEL SAHID BANGKA
BERITA

AGUSTUS MENDATANG, SAHID KELOLA HOTEL SAHID BANGKA

(Berita-Bisnis) - Akselerasi yang ditampilkan PT Sahid International Hotel Management and Consultant -populer dengan label Sahid Hotels & Resorts- di...
SOLARIA RESMI GENGGAM SERTIFIKAT HALAL MUI
BERITA

SOLARIA RESMI GENGGAM SERTIFIKAT HALAL MUI

(Berita-Bisnis) - Proses audit untuk mendapatkan label halal bagi restoran Solaria yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) sejak beberapa...
SUN MOTOR GROUP HADIRKAN NUANSA JAWA DI THE ROYAL SURAKARTA HERITAGE MGALLERY
BERITA

SUN MOTOR GROUP HADIRKAN NUANSA JAWA DI THE ROYAL SURAKARTA HERITAGE MGALLERY

(Berita-Bisnis) - Setelah melalui proses renovasi lebih dari satu tahun, PT Sunindo Motor akhirnya resmi menggelar grand launching The Royal...
TAHUN DEPAN, KENTUCKY INCAR Rp 4,53 TRILIUN
BERITA

TAHUN DEPAN, KENTUCKY INCAR Rp 4,53 TRILIUN

(Berita-Bisnis) - Kinerja PT Fast Food Indonesia Tbk -pengelola jaringan gerai Kentucky Fried Chicken di Indonesia- sepanjang tahun ini sepertinya...

Berita-Bisnis.com hadir untuk menyemarakkan dinamika dunia bisnis Indonesia.

Dinamika Dunia Bisnis Indonesia