Pasalnya, pabrik barunya senilai kurang lebih Rp 3,4 triliun yang dibangun di Sukabumi, Jawa Barat, bakal segera rampung.
Kata Nantapong Chantrakul, Country Director Siam Cement Group, pabrik berkapasitas 1,8 juta ton semen itu, saat ini sedang dalam proses penginstalan mesin.
Dan, jika tak ada aral melintang, pabrik tersebut diproyeksikan mulai beroperasi pada kuartal ketiga tahun ini.
Asal tahu saja, dengan kehadiran pabrik tadi, Siam Cement Group pun optimistis akan mampu mendongkrak kenaikan penjualan semennya sebesar 20 persen hingga 25 persen pada tahun ini.
Berita-Bisnis mencatat, pembangunan pabrik semen di Sukabumi yang dimulai pada kuartal kedua 2013 tersebut, digelar oleh Siam Cement Group melalui anak usahaya PT Semen Jawa.
Lebih dari itu, pabrik ini juga merupakan pabrik semen pertama milik Siam Cement Group yang berlokasi di Indonesia. Di sisi lain, pabrik yang sama terhitung sebagai pabrik semen kedua yang dibangun di luar Thailand.
Siam Cement Group sebelumnya telah menghadirkan pabrik sejenis di Myanmar.
Kelak, Siam Cement Group juga diketahui berniat membangun satu lagi pabrik serupa di Indonesia. Namun, dengan catatan, rencana itu direalisasikan setelah pabrik semen di Sukabumi beroperasi.
Siam Cement Group, jaringan bisnis konglomerasi milik keluarga kerajaan Thailand, mulai beroperasi di pasar domestik sejak 2002. Ketika itu, Siam Cement Group untuk pertama kalinya menggarap bisnis keramik.
Belakangan, tentakel bisnisnya merambah hingga ke semen sampai ke bisnis kertas lewat akuisisi 90 persen saham PT Indoris Printingdo, produsen kemasan di Indonesia, pada medio Desember tahun lalu.
Indoris Printingdo sendiri yang terletak di Tangerang, dikenal luas sebagai produsen produk kemasan dengan basis pelanggan perusahaan multinasional yang berbasis di Indonesia. Indoris Printingdo memproduksi, antara lain, offset cartons, dengan kapasitas produksi gabungan sebesar 8 ribu ton per tahun. (BB/as/Christov)