PACU PENJUALAN, POLYTRON RANGKUL EVERTON

Berhak menggunakan atribut Everton untuk menopang aktifitas pemasarannya di Indonesia serta di Thailand. (Foto: Ist)

(Berita-Bisnis) – Liga Primer Inggris dan beragam nuansa yang melingkupinya, sepertinya mampu menjadi jurus pemasaran atraktif yang menarik perhatian banyak konsumen di kawasan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.

Buktinya, PT Hartono Istana Teknologi -pemilik brand Polytron- baru saja meresmikan perannya sebagai sponsor (official partner) Everton Football Club yang bermarkas di Goodison Park itu.

Menurut Tekno Wibowo, Direktur Pemasaran Hartono Istana Teknologi, lewat kemitraan yang berjangka waktu satu tahun tersebut, maka pihaknya dimungkinkan untuk memanfaatkan para pemain Everton sebagai bintang iklan Polytron.

Di sisi lain, melalui kerjasama tadi, Hartono Istana Teknologi pun berhak menggunakan atribut Everton untuk menopang aktifitas pemasarannya di Indonesia serta di Thailand.

Paralel dengan hal itu, Hartono Istana Teknologi juga memperoleh kompensasi pemasangan iklan Polytron di dalam stadion Everton Football Club.

Patut diketahui, sebelum kolaborasi Hartono Istana Teknologi dan Everton Football Club terjalin, sudah ada beberapa perusahaan Indonesia yang menjadi sponsor klub Liga Primer Inggris.

Perusahaan-perusahaan tersebut adalah PT Bintang Toedjoe -pemilik brand Extra Joss- yang merangkul Manchester City Football Club, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan Liverpool FC, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk yang menggandeng Chelsea Football Club.

Khusus untuk Manchester United Football Club yang berbasis di Old Trafford, tercatat dua perusahaan dari Indonesia yang bekerjasama, yaitu PT Bank Danamon Indonesia Tbk serta PT Multistrada Arah Sarana Tbk, produsen ban Achilles dan Corsa.

Dari markasnya di kawasan Jl. KS. Tubun, Jakarta, Hartono Istana Teknologi saat ini merilis beragam produk audio, video, home appliances, dan mobile phone. Yang disebut terakhir, ditargetkan mampu terjual sebanyak satu juta unit sepanjang tahun ini.

Sementara itu, untuk menopang ekspansi bisnis audio, video serta home appliances-nya, Hartono Istana Teknologi tercatat mengoperasikan tiga pabrik yang berlokasi di Krapyak dan Sidorekso (Kudus) serta di Sayung, Semarang.

Sedangkan untuk menggarap wilayah pemasaran di Thailand, Hartono Istana Teknologi mengandalkan lengan bisnis Polytron Thailand Co., Ltd. yang berlokasi di Prasertmanukit Road, Nawamin, Bueng Kum, Bangkok. (BB/as/Luki)

Bagikan :
Iklan Bawah

Baca Juga

PIRELLI TUNJUK ASTRA OTOPARTS SEBAGAI DISTRIBUTOR
BERITA

PIRELLI TUNJUK ASTRA OTOPARTS SEBAGAI DISTRIBUTOR

(Berita-Bisnis) - Kolaborasi PT Astra Otoparts Tbk dan Pirelli tyre S.p.A yang berasal dari Italia, yang dimulai tiga tahun silam...
NISSAN RILIS EVALIA SENILAI Rp 145 JUTA
BERITA

NISSAN RILIS EVALIA SENILAI Rp 145 JUTA

(Berita-Bisnis) - Melengkapi produk multi purpose vehicle (MPV) yang sebelumnya telah dihadirkan (Elgrand, Serena, Grand Livina) dan sekaligus untuk memenuhi...
SCG LUNCURKAN JAYAMIXNI
BERITA

SCG LUNCURKAN JAYAMIXNI

(Berita-Bisnis) - Diklaim sebagai solusi bagi konsumen yang mengembangkan proyek pembangunan di area jalan yang sempit, PT SCG Readymix Indonesia...
UNILEVER RILIS PRODUK BARU CITRA
BERITA

UNILEVER RILIS PRODUK BARU CITRA

(Berita-Bisnis) - Diklaim mengandung SPF 20 dan PA++, PT Unilever Indonesia Tbk resmi memperkenalkan varian baru Citra Body Lotion dengan...
HADIRKAN MANDIRI e-fx, BANK MANDIRI TINGKATKAN TRANSAKSI VALAS
BERITA

HADIRKAN MANDIRI e-fx, BANK MANDIRI TINGKATKAN TRANSAKSI VALAS

(Berita-Bisnis) - Demi memudahkan nasabahnya untuk bertransaksi valas secara online, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menghadirkan Mandiri electronic-foreign exchange (Mandiri...
JAJAL BISNIS ONLINE, SINAR MAS GROUP GANDENG ITOCHU
BERITA

JAJAL BISNIS ONLINE, SINAR MAS GROUP GANDENG ITOCHU

(Berita-Bisnis) - Potensi bisnis besar yang dihadirkan internet mengundang perhatian Sinar Mas Group. Dengan menggandeng Excite Corporation, raksasa digital online...

Berita-Bisnis.com hadir untuk menyemarakkan dinamika dunia bisnis Indonesia.

Dinamika Dunia Bisnis Indonesia