Buktinya, pada pekan lalu, via Parador Hotel & Resorts (lini bisnis manajemen perhotelan yang dimilikinya), Paramount Enterprise telah menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Fame Hotel Sunset Road Bali.
Kata Ricky Theodores, Chief Operating Officer Parador Hotel & Resorts, pembukaan Fame Hotel Sunset Road Bali diproyeksikan pada akhir tahun 2015.
Dijelaskan pula, hotel baru ini dirancang berkapasitas 90 kamar dan dilengkapi dengan fasilitas restoran, ruang pertemuan serta kolam renang.
Dan, lebih dari itu, guna menyiasati persaingan hotel yang ketat di wilayah pemasaran Bali, Parador Hotel & Resorts pun tak lupa memosisikan Fame Hotel Sunset Road Bali sebagai lifestyle hotel yang diwarnai nuansa era 60-an.
Alhasil, aksen interior Fame Hotel Sunset Road Bali dipastikan bakal diramaikan dengan beragam memorabilia yang berasal dari era tersebut.
Parador Hotel & Resorts mengatakan, Fame Hotel Sunset Road Bali merupakan hotel perdana yang dikelola oleh pihaknya di Bali.
Adapun secara keluruhan, hotel anyar tadi terhitung sebagai hotel ke-7, termasuk Ara Hotel Timika yang sudah melaksanakan groundbreaking pada pertengahan Mei lalu.
Kelak, Parador Hotel & Resorts juga telah menyiapkan agenda untuk mengelola 99 hotel dalam tempo 20 tahun ke depan.
Berita-Bisnis mencatat, dalam lamannya, Parador Hotel & Resorts -yang memiliki lima brand, seperti Vega Hotels, Atria Hotels, Ara Hotels, Fame Hotels, dan Starlet Hotels- menginformasikan bahwa pada tahun depan, akan mulai menggarap beberapa hotel, antara lain, Ara Hotel Lampung, Ara Hotel Surabaya, Atria Condotel Bintaran Yogyakarta, Fame Jogja Icon, Famehotel Surabaya, dan Starlet Hotel Tangerang.
Setelah itu, pada tahun 2016, mulai mengembangkan Ara Hotel Bogor, Atria Hotel & Conference Bekasi serta Famehotel Cakung.
Sedangkan pada tahun 2017, bakal membangun Atria Hotel & Conference Gatot Subroto, Atria Resort Batu, Famehotel Gatot Subroto, Vega Gatot Subroto, Vega Resort Lombok plus Vega Resort Paramount Island. (BB/as/Christov)