PELANGGAN BERUBAH, KECAP ABC TAMPIL DINAMIS

Memberikan apresiasi terhadap kaum ibu rumah tangga yang merupakan pelanggan utama. (Foto: Ist)

(Berita-Bisnis) – PT Heinz ABC Indonesia tampaknya mengerti betul bahwa dinamika perilaku pelanggan mempunyai korelasi positif terhadap kinerja sebuah produk.

Itu sebabnya, seiring perubahan pola pikir kaum ibu rumah tangga yang mengikuti perkembangan teknologi informasi yang ada, Heinz ABC Indonesia pun menghadirkan kemasan baru Kecap Manis ABC Mantaap yang diklaim tampil modern dan dinamis.

Menurut Chatrin Christina, Brand Manager Heinz ABC Indonesia, dengan tampilan baru tersebut, pihaknya ingin memberikan apresiasi terhadap kaum ibu rumah tangga yang merupakan pelanggan utama Kecap Manis ABC Mantaap.

Ditambahkan, kemasan anyar yang mengusung tema Masakan Ibu Selalu Jadi Pilihan Keluarga itu sama sekali tidak mengubah kompisisi bahan utama kecap (kacang kedelai, gula merah, gandum) yang diolah secara higienis dan modern.

Tahun lalu, market size bisnis kecap di Indonesia ditaksir telah berada di kisaran angka Rp 3 triliun sampai Rp 4 triliun.

Dalam kondisi tersebut, kecap ABC dan kecap Bango yang dirilis oleh PT Unilever Indonesia Tbk ditaksir menguasai 75 persen market share bisnis kecap. Khusus untuk kecap ABC, diperkirakan malah sudah menguasai lebih dari separuh terhadap total 75 persen penguasaan pangsa pasar tersebut.

Kecap ABC sendiri mulai dipasarkan sejak tahun 1975. Dua puluh empat tahun kemudian, berbekal dana sebanyak US$ 70 juta, H.J. Heinz Company yang bermarkas di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat, mengakuisi 65 persen saham PT ABC Central Food Industry yang ketika itu memasarkan kecap ABC.

Dan, medio Februari lalu, lewat perusahaan investasinya yang bernama Berkshire Hathway dan 3G Capital, Warren Buffet membeli H.J. Heinz Company senilai US$ 28 miliar atau sekitar Rp 266 triliun.

Sampai kuartal ketiga tahun lalu, H.J. Heinz Company melaporkan kenaikan penjualannya sebesar 2 persen menjadi US$ 2,93 miliar atau setara dengan Rp 28,45 triliun. Di saat yang sama, laba bersihnya pun tumbuh 6,9 persen menjadi US$ 308 juta atau setara dengan Rp 2,99 triliun.

Melalui saus dan kecap ABC, pasar Indonesia tercatat menjadi salah satu kontributor penjualan dan laba bagi H.J. Heinz Company. (BB/as/Christov)

Bagikan :
Iklan Bawah

Baca Juga

BOSOWA HADIRKAN TAKSI DI BANYUWANGI
BERITA

BOSOWA HADIRKAN TAKSI DI BANYUWANGI

(Berita-Bisnis) - Seperti yang sudah direncanakan, PT Merpati Wahana Taksi akhirnya resmi menggelindingkan roda armada taksi Bosowa di Banyuwangi, pekan...
PACU BISNIS, ALLIANZ BAKAL RANGKUL DUA BANK LAGI
BERITA

PACU BISNIS, ALLIANZ BAKAL RANGKUL DUA BANK LAGI

(Berita-Bisnis) - Bercermin dari kondisi aktual tahun lalu, maka pada tahun ini, PT Asuransi Allianz Life Indonesia berniat menggandeng dua...
THE INDONESIA HR SUMMIT 2012
EVENT

THE INDONESIA HR SUMMIT 2012

By PT INTIPESAN PARIWARA (lebih…)
SILOAM RAMBAH JAWA TENGAH
BERITA

SILOAM RAMBAH JAWA TENGAH

(Berita-Bisnis) - Berbekal dana investasi yang mencapai Rp 150 miliar, PT Siloam International Hospitals Tbk (Siloam Hospitals Group) pun resmi...
TOPANG PENJUALAN, HERBALIFE OPERASIKAN DISTRIBUTION CENTER
BERITA

TOPANG PENJUALAN, HERBALIFE OPERASIKAN DISTRIBUTION CENTER

(Berita-Bisnis) - Disebabkan tren penjualannya yang terus meningkat belakangan ini, PT Herbalife Indonesia secara resmi mengoperasikan Distribution Center pertama di...
MICHELIN RILIS DUA BAN ANYAR
BERITA

MICHELIN RILIS DUA BAN ANYAR

(Berita-Bisnis) - Di tengah keriuhan event Porsche Driving School yang digelar hari ini di Sentul, Bogor, PT Michelin Indonesia resmi...

Berita-Bisnis.com hadir untuk menyemarakkan dinamika dunia bisnis Indonesia.

Dinamika Dunia Bisnis Indonesia