Gerai anyar itu otomatis melengkapi 61 gerai sejenis yang telah dioperasikan Pendekar Bodoh di kurang lebih 22 kota di seluruh Indonesia.
Menurut Eka Agus Rachman, General Marketing Promotion dan Public Relation Pendekar Bodoh, gerai tersebut menjadi gerai pertama dari rencana pembukaan 13 gerai yang akan dilaksanakan pada tahun ini.
Ditambahkan, untuk wilayah pemasaran Sumatera, Pendekar Bodoh sebelumnya sudah menghadirkan gerai D’cost di Medan, Palembang, Pekanbaru, dan Padang.
Dibandingkan dengan pebisnis restoran seafood lain, Pendekar Bodoh terhitung pionir dalam penggunaan iPad sebagai sarana pemesanan makanan dan minuman D’cost yang dilakukan sendiri oleh pelanggan atau konsumen (self ordering).
Sebelumnya, Pendekar Bodoh telah menyatakan niatnya untuk membuka gerai D’cost di Singapura dan Malaysia pada tahun 2015. Untuk itu, Pendekar Bodoh merangkul Synergy Restaurant Consultants -perusahaan konsultan restoran dari Amerika Serikat- guna menangani ekspansi itu agar layanan dan kualitas D’cost bisa sesuai dengan standar internasional.
Jaringan D’cost berawal dari gerai pertama yang dibuka pada tanggal 9 September tujuh tahun silam di kawasan Kemang Raya, Jakarta Selatan.
Pendekar Bodoh mengklaim D’cost sebagai restoran seafood berjaringan pertama dan satu-satunya yang bersertifikat halal di Indonesia seiring diperolehnya sertifikat sebagai produk halal dari Lembaga Pengkajian Obat-obatan, Makanan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia. (BB/as/Christov)