
Adapun ukurannya tersedia dalam ukuran 350 ml dan 500 ml.
Kata Yuna Eka Kristina, Head of Corporate and Marketing Communication Orang Tua Group, kehadiran kemasan botol (PET) ini tak lepas dari perilaku konsumen yang menginginkan sesuatu yang bersifat praktis dan sesuai dengan segala macam kondisi.
Ditambahkan pula, kemasan tadi memanfaatkan keunggulan cold filling technology yang memastikan terjaganya kualitas rasa maupun aspek hygiene dari Teh Gelas.
Berita-Bisnis mencatat, Teh Gelas yang diluncurkan perdana pada tahun 2007 oleh PT CS2 Pola Sehat (anak usaha Orang Tua Group), saat ini otomatis tersedia dalam tiga kemasan, yaitu gelas, karton serta botol plastik.
Dan, asal tahu saja, seluruh produk Teh Gelas itu diproduksi di pabrik CS2 Pola Sehat yang terletak di Tangerang, Pasuruan, dan Surabaya.
Sementara itu, pada awal tahun lalu, berbekal dana kurang lebih Rp 60 miliar, CS2 Pola Sehat diketahui mengoperasikan pabrik barunya di Bantimurung, Maros, Sulawesi Selatan, yang nota bene merupakan pabrik pertama CS2 Pola Sehat yang dibuka di luar Pulau Jawa.
Melalui pabrik tersebut, CS2 Pola Sehat memproduksi Teh Gelas untuk memenuhi tingginya permintaan di wilayah pemasaran Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
Di kategori ready to drink tea sendiri, Teh Gelas bersaing dengan beragam merek yang dibesut oleh para pelaku bisnis lain, antara lain, Nu Green Tea keluaran PT ABC President Indonesia, Sosro kreasi Sosro Group maupun MYTEA yang ditawarkan oleh PT Suntory Garuda Beverage.
Khusus untuk Teh Gelas, pada tahun 2011, diketahui berhasil terjual sebanyak 2 juta karton per bulan (setiap karton berisi 32 gelas).
Kondisi tersebut sejatinya berkaitan erat dengan usaha CS2 Pola Sehat yang aktif menggelar beragam program promosi, seperti Gelar Kebaikan Teh Gelas yang dilaksanakan pada tiga tahun silam.
Di sisi lain, kontribusi Teh Gelas terhadap total pendapatan Orang Tua Group, ditengarai telah berada di kisaran 20 persen sampai 30 persen dari tahun ke tahun. (BB/as/Christov)