(Berita-Bisnis) – Memahami profil pelanggan memang sangat dibutuhkan untuk memenangkan persaingan bisnis. Itulah tampaknya yang dilakukan PT Fast Food Indonesia Tbk. saat memperkenalkan produk light meal bernama Pokkits.
Fast Food Indonesia -pengelola gerai Kentucky Fried Chicken- mendesain Pokkits sebagai pilihan menu praktis dengan tampilan kemasan yang stylish dan diklaim pas untuk diselipkan di kantong pakaian serta dibanderol dengan harga sekitar Rp 9 ribu per kemasan.
Menurut Gandhi Lee, General Manager Business Development Fast Food Indonesia, snack baru tersebut lahir untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Kentucky Fried Chicken yang sebagian besar merupakan segmen usia muda.
Ditambahkan, Pokkits terdiri dari potongan crispy strips, fresh lettuce, parutan cheddar dan jack cheese, mayonnaise serta saus pineapple mango yang dimasukkan ke dalam roti pita panggang.
Dan, supaya tingkat awareness terhadap Pokkits segera meningkat yang pada akhirnya bermuara kepada tingkat penjualannya, Fast Food Indonesia juga tak lupa menggelar program game bertajuk Poke Me! via pendaftaran di facebook dengan hadiah utama liburan ke Bali untuk 3 orang pemenang.
Medio Mei 2012, Fast Food Indonesia juga telah merilis album Ungu bertajuk Timeless. Strategi penjualan bundling CD artis-artis top Indonesia tersebut sejatinya telah dilakukan sejak tahun 2006. Fast Food Indonesia mengklaim penerapan strategi tersebut mampu mendongkrak omset sekaligus memberikan kontribusi hingga 7 sampai 10 persen terhadap total penjualan.
Dari awal tahun hingga medio Juni 2012, Fast Food Indonesia tercatat berhasil membukukan pendapatan sebanyak Rp 1,66 triliun atau meningkat sebesar 12,26 persen ketimbang periode yang sama pada tahun lalu. Labanya sendiri mencapai Rp 77,855.
Hingga tutup tahun ini, Fast Food Indonesia menargetkan pendapatan mencapai Rp 3,75 triliun sampai Rp 3,81 triliun. (BB/as/Christov)