Salah satunya, melalui pembangunan pabrik baru yang diproyeksikan terletak di luar Pulau Jawa. Dan, dari pabrik ini, Indofood Sukses Makmur berharap bisa menambah kapasitas produksi tepung terigunya sebesar 5 ribu ton per hari.
Kata Fransiscus Welirang, Direktur Indofood Sukses Makmur, pabrik baru tersebut bakal mulai dibangun pada tahun depan serta ditargetkan selesai pada tahun 2020.
Ditambahkan pula, penambahan kapasitas produksi tepung terigu sebesar 5 ribu ton tadi masuk dalam perencanaan lima tahun ke depan yang dicanangkan oleh Indofood Sukses Makmur untuk memperkuat posisinya di ranah bisnis tepung terigu di pasar domestik.
Patut diketahui, hingga saat ini, Indofood Sukses Makmur -via divisi Bogasari Flour Mills- memiliki dua pabrik tepung terigu yang berlokasi di Jakarta maupun di Surabaya.
Masing-masing pabrik itu sendiri tercatat memiliki kapasitas produksi sebanyak 7.500 ton gilingan gandum per hari (Surabaya) dan 15 ribu ton gilingan gandum per hari (Jakarta). Adapun utilitasnya, berada di kisaran 85 persen hingga 90 persen dari total kapasitas produksi.
Di sisi lain, Indofood Sukses Makmur juga tak lupa merilis varian anyar produk tepung terigu siap olah (premix) miliknya yang bernama Chesa.
Persisnya, lewat kehadiran kemasan cup ukuran 100 gram yang terdiri dari tiga rupa rasa, yaitu pandan, chocolate, dan vanilla.
Indofood Sukses Makmur menegaskan, Chesa cup yang dapat disajikan dan siap disantap dalam tempo 6 menit itu, dihadirkan sebagai jawaban terhadap kebutuhan masyarakat yang menginginkan makanan yang praktis, mudah serta terjangkau.
Kelak, bila tak ada halangan, Indofood Sukses Makmur pun akan menjajakan 20 varian rasa Chesa cup, dalam waktu dekat.
Indofood Sukses Makmur juga menginformasikan, pada tahap pertama peluncurannya, Chesa cup dipasarkan terlebih dahulu di area komersil Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, dan Medan. Setelah itu, bakal dijual secara nasional mulai awal tahun 2015.
Dan, khusus untuk premix Chesa yang ditawarkan dalam kemasan box, Indofood Sukses Makmur juga memastikan bakal segera melansir 5 varian baru, yaitu kue lumpur, cheezy fingertips, donat, bolu kukus maupun japanese steam cake.
Artinya, jika niat itu dapat direalisasikan, maka varian rasa premix Chesa dalam kemasan box dipastikan bertambah, menyusul soes, pancake, truffle, cookies serta chesa pao yang sudah dihadirkan pada pertengahan tahun lalu.
Dalam catatan Berita-Bisnis, penjualan tepung terigu sepanjang tahun lalu mencapai kurang lebih 5,3 juta ton yang berasal dari 21 perusahaan tepung terigu, yakni dari Indofood Sukses Makmur/Bogasari Flour Mills, PT Eastern Pearl Flour Mills (Makassar), PT Sribolga Ratu Raya (Semarang), PT Fugui Flour & Grain Indonesia (Gresik), PT Pundi Kencana (Cilegon), PT Pangan Mas Inti Persada (Cilacap), PT Cerestar Flour Mills (Cilegon), PT Berkat Indah Gemilang (Tangerang), dan PT Halim Sari Gandum yang berlokasi di Medan.
Selebihnya, bersumber dari PT Lumbung Nasional (Cibitung), PT Asia Raya (Sidoarjo), PT Pakindo Jaya Perkasa (Sidoarjo), PT Purnomo Sejati (Sidoarjo), PT Jakaranatama (Medan), PT Bumi Alam Segar (Bekasi), PT Golden Grand Mills (Cilegon), OT Agri First (Medan), OT Horizon Invesment (Bekasi), PT Pionir Flour Mill Industry (Sidoarjo) serta PT Musfa Mesindo yang teretak di Tangerang.
Dalam situasi tersebut, Indofood Sukses Makmur tergolong dominan lantaran rutin menawarkan varian baru sekaligus aktif memperkuat jaringan bisnis mitranya dari Usaha Kecil Menengah (UKM) yang saat ini diketahui mampu menghimpun sekitar 55 ribu UKM binaan. (BB/as/Christov)