(Berita-Bisnis) – Pertumbuhan pasar bumbu penyedap masakan di Indonesia dan pasar ekspor yang signifikan belakangan ini, menjadi landasan bagi PT Ajinomoto Indonesia untuk mengoperasikan pabrik barunya yang berlokasi di Karawang International Industrial City, Jawa Barat.
Pabrik senilai kurang lebih Rp 400 miliar itu berdiri di atas lahan seluas 17 hektar dan melengkapi pabrik sejenis seluas 35 hektar yang telah beroperasi sejak tahun 1969 di Mojokerto, Jawa Timur.
Menurut Yoshimasa Yoshimiya, Presiden Direktur Ajinomoto Indonesia, pabrik anyar itu ditargetkan mampu mendorong peningkatan produksi bumbu penyedap Masako sampai 50 persen sekaligus menambah produksi tepung bumbu Sajiku dan saus oriental Saori.
Ditambahkan, sampai saat ini, Ajinomoto Indonesia telah meluncurkan beberapa merek, seperti Ajinomoto, Masako, Sajiku, dan Saori untuk memperkokoh penetrasinya di bisnis bumbu penyedap masakan di Indonesia.
Ajinomoto Indonesia mengklaim pasar Masako tumbuh pesat hingga mencapai 71 ribu ton per tahun. Bahkan, varian produk Masako rasa daging ayam dan sapi disebut telah menguasai 50 persen pangsa pasar bumbu penyedap masakan.
Ajinomoto Indonesia juga akan menawarkan hasil produksi pabrik di Karawang International Industrial City ke berbagai negara tujuan ekspor, seperti di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
Ajinomoto Indonesia adalah anak usaha Ajinomoto Co. Jepang yang tercatat berhasil membukukan penjualan bersih sebanyak USD 15,1 miliar pada tahun fiskal 2011. (BB/as/Luki)