
Ruang pamer setinggi empat lantai itu sendiri tercatat seluas seribu meter persegi serta memajang beragam produk furnitur besutan Romana Wicker.
Dan, dalam operasionalnya, showroom tersebut dikelola oleh PT Rovega Indonesia, anak usaha Romana Wicker serta ditargetkan bakal mampu mencetak penjualan senilai Rp 5 miliar hingga akhir tahun nanti.
Menurut Teddy Tjan, Direktur Pemasaran Rovega Indonesia, sejak dipasarkan secara intensif dua tahun silam di Indonesia, produk furnitur Rovega Classic memperoleh respon sangat positif dari konsumen.
Ditambahkan, konsumen tersebut berasal dari kalangan ritel maupun industri, seperti hotel dan perkantoran.
Seperti diketahui, didukung pabrik milik sendiri yang terletak di atas lahan seluas 10 hektar di Cirebon, Romana Wicker selama ini dikenal luas sebagai eksportir beragam produk furnitur ke kawasan Eropa.
Tak kurang dari 5 kontainer berukuran 40 feet yang berisikan produk furnitur diekspor ke berbagai negara, baik di kawasan Eropa, Australia, Jepang, hingga ke Amerika Serikat, per bulannya.
Belakangan, seiring meningkatnya permintaan di pasar domestik, Romana Wicker pun berupaya untuk memanfaatkannya secara maksimal via Rovega Indonesia.
Berita-Bisnis mencatat, Romana Wicker yang berbasis di kawasan Pluit Selatan Raya itu mengklaim diri sebagai salah satu leading rattan furniture manufactures di Indonesia. (BB/as/Luki)