Melalui kolaborasi itu, Hotel Indonesia Natour bakal memperoleh dukungan berupa speed up peranti lunak sekaligus mendorong efisiensi biaya teknologi informasi.
Adapun bagi Telkom, via sinergi tersebut, dimungkinkan untuk memanfaatkan 12 hotel milik Inna Gorup guna mendukung kegiatan meeting dan pameran yang digelar oleh Telkom.
Menurut Intan Abdams Kattopo, Presiden Direktur Inna Group, dengan kerjasama tersebut, pihaknya juga memperoleh kesempatan besar untuk mengembangkan lini bisnis hotel operation management-nya kelak.
Ditambahkan, pada tahun 2013, biaya teknologi informasi Inna Group mencapai kurang lebih Rp 10 miliar hingga Rp 15 miliar.
Tahun lalu, Inna Group menargetkan pendapatan sebanyak Rp 300 miliar. Dan, hingga akhir Oktober 2012, sekitar 75 persen dari target itu diklaim telah tercapai atau senilai Rp 225 miliar.
Masih di tahun yang sama, Inna Group juga memasang target tingkat hunian hotelnya menjadi 73 persen atau naik sekitar 4,6 persen bila dibandingkan dengan tingkat hunian pada tahun 2011.
Hingga akhir tahun 2012, manajemen jaringan hotel Inna Group mengelola 12 hotel dengan kapasitas 1.951 kamar. Angka tersebut bakal berubah menjadi 2.338 kamar sesudah tahapan renovasi beberapa hotel selesai dilaksanakan. (BB/as/Christov)