(Berita-Bisnis) – Dalam rangka memperkuat penetrasi pasarnya di bisnis deterjen dan pembalut wanita, PT Kao Indonesia memulai pembangunan pabrik keduanya di Karawang International Industry City, Karawang, Jawa Barat, akhir September lalu.
Pabrik senilai US$ 128 juta tersebut berdiri di atas lahan seluas 140 ribu meter persegi dan diproyeksikan untuk melengkapi pabrik pertama yang telah beroperasi di Cikarang.
Menurut Koizumi Atsushi, Presiden Direktur Kao Indonesia, luas lahan pabrik kedua itu, 1,6 kali lebih besar ketimbang pabrik di Cikarang dan ditaksir bakal beroperasi pada akhir tahun 2013.
Masih di Karawang, pada medio Februari lalu, Kao Corporation -induk usaha Kao Indonesia- juga telah memulai pembangunan pabrik bahan baku surfaktan senilai Rp 463 miliar.
Nantinya, pabrik bahan baku surfaktan (material untuk produk toiletries) itu otomatis bakal menambah kapasitas produksi surfaktan Kao Indonesia sebesar 50 persen dari sebelumnya.
Di Indonesia, Kao Indonesia mulai beroperasi pada tahun 1985 dan fokus kepada produksi serta penjualan produk deterjen, pembalut wanita, pembersih badan, dan pembersih wajah.
Tahun ini, Kao Indonesia telah mulai mengimpor dan memasarkan popok sekali pakai merek Merries.
Secara global, Kao Corporation sendiri mengelola lebih dari 20 merek terkemuka, seperti Asience, Attack, Bioré, Goldwell, Jergens, John Frieda, Kanebo, Laurier, Merries, dan Molton Brown. (BB/as/Christov)