Pembagian lampu itu sendiri menyasar nelayan yang menggunakan kapal kecil (kurang dari 10 giga ton) serta dikemas oleh Osram Indonesia sebagai program corporate social responsibility-nya dengan tajuk Lampu Untuk Nelayan.
Kata Erica Febrianti, Marketing Manager Osram Indonesia, pembagian lampu gratis tersebut diharapkan mampu mengurangi penggunaan energi yang boros dan tidak ramah lingkungan di kalangan nelayan.
Pasalnya, lampu LED hasil produksi Osram Indonesia diklaim hemat energi serta ramah lingkungan.
Dalam catatan Berita-Bisnis, Lampu Untuk Nelayan sesungguhnya merupakan event anyar dari berbagai program corporate social responsibility yang telah dibesut oleh Osram Indonesia, sampai saat ini.
Pada tahun 2010 misalnya, lewat kolaborasi dengan GTZ, Osram Indonesia menggelar program Energy Efficiency Movement yang melibatkan kurang lebih 30 ribu anak-anak dari 40 sekolah yang berlokasi di Jakarta, Tangerang, Bandung, Malang, Semarang, Pekalongan, dan Padang.
Osram Indonesia sendiri adalah bagian dari Osram GmbH yang bermarkas di Munich, Jerman. Kehadirannya di pasar domestik dimulai pada tahun 1997 ketika mengakusisi satu produsen lampu lokal.
Kini, lewat dukungan produk lampu yang diimpor langsung dari China dan Jerman, Osram Indonesia tercatat menawarkan produk lampu tradisional hingga lampu LED di seluruh Indonesia.
Di sisi lain, Osram Indonesia juga dikenal luas memiliki produk lampu mobil. Khusus untuk ini, Osram Indonesia beberapa waktu lalu sudah memperkenalkan Osram NBR Unlimited yang diklaim mampu menghasilkan cahaya 110 persen lebih terang jika dibandingkan dengan lampu standar dengan watt sama.
Asal tahu saja, baik Energy Efficiency Movement maupun Lampu Untuk Nelayan, adalah cara Osram Indonesia untuk memperkokoh penetrasinya di ranah bisnis lampu LED di pasar domestik. (BB/as/Luki)