• BERANDA
  • BERITA
  • PERKUAT POSISI, DATASCRIP LUNCURKAN DUA PRINTER LASER BARU

PERKUAT POSISI, DATASCRIP LUNCURKAN DUA PRINTER LASER BARU

Dilengkapi dengan konektivitas WiFi. (Foto: Ist)

(Berita-Bisnis) – Mengincar segmen Small Office-Home Office dan Usaha Kecil Menengah, PT Datascrip memperkenalkan dua printer laser Canon, yaitu LBP7100Cn dan LBP7110Cw.

Kedua printer laser itu diklaim ditopang oleh teknologi Canon On-Demand Fixing yang memungkinkan penghematan biaya dan energi listrik sebesar 75 persen.

Pasalnya, teknologi Canon On-Demand Fixing mampu membuat printer kembali aktif dengan cepat dari mode Deep Sleep dalam tempo kurang dari empat detik.

Menurut Monica Aryasetiawan, Division Manager Consumer System Product Division Canon Datascrip, pihaknya menawarkan printer laser Canon LBP7110Cn dengan banderol harga kurang lebih Rp 4,1 juta per unit.

Sementara itu, printer laser Canon LBP7110Cw yang dilengkapi dengan konektivitas WiFi dijual seharga Rp 4,75 juta per unit.

Ditambahkan, kedua printer laser Canon itu memakai daya listrik sebesar 0,9 watt dalam posisi Deep Sleep.

Datascrip menyebutkan bahwa market size printer laser terbilang masih kecil bila dibandingkan dengan total penjualan inkjet printer di Indonesia.

Ambil contoh tahun 2012. Sepanjang tahun itu, total penjualan inkjet printer (single function dan multi function) diperkirakan sudah mencapai 2,5 juta unit. Adapun jumlah penjualan printer laser ditaksir tak lebih dari 10 persen dari realisasi penjualan inkjet printer, di saat yang sama. Hal serupa diprediksi bakal berlangsung sepanjang tahun ini.

Itu sebabnya, melalui kedua produk baru di atas, Datascrip berusaha memperbesar pasar printer laser sekaligus menambah dominasinya di lini bisnis itu. Di sisi lain, dalam waktu dekat, Datascrip juga berniat meluncurkan dua sampai tiga produk anyar printer laser.

Berdasarkan data yang dilansir International Data Corporation, Canon diklaim telah menggenggam 8 persen pangsa pasar printer laser hingga akhir Desember silam. Sementara untuk tahun ini, Datascrip berambisi menjual 12 ribu unit printer laser.

Di lini bisnis inkjet printer sendiri, Datascrip menegaskan bahwa market share Canon hampir mendekati 65 persen per akhir Desember 2012. Selebihnya dikuasai merek Epson yang dirilis oleh PT Epson Indonesia. (BB/as/Luki)

Bagikan :
Iklan Bawah

Baca Juga

LIPPO CIKARANG HADIRKAN GRAND BEVERLY
BERITA

LIPPO CIKARANG HADIRKAN GRAND BEVERLY

(Berita-Bisnis) - Menyusul klaster Taman Beverly yang telah dihadirkan sebelumnya, PT Lippo Cikarang Tbk. secara resmi kembali merilis klaster baru,...
SHANGRI-LA’S NUSA DUA RESORT & SPA BAKAL DILANSIR
BERITA

SHANGRI-LA’S NUSA DUA RESORT & SPA BAKAL DILANSIR

(Berita-Bisnis) - Jika melongok laman resminya, Shangri-La International Hotel Management Ltd. menaungi empat merek yang dijajakan di pentas bisnis hospitality...
KAWAN LAMA RILIS LIVING PLAZA KE-11 DI CIPUTAT
BERITA

KAWAN LAMA RILIS LIVING PLAZA KE-11 DI CIPUTAT

(Berita-Bisnis) - Bila tak ada aral melintang, PT Retail Estate Solution -anak usaha Kawan Lama Group- berencana mengoperasikan pusat perbelanjaan...
ASTRA KOMPONEN INDONESIA RILIS MASKER TRANSPARAN GRIN SMILE
BERITA

ASTRA KOMPONEN INDONESIA RILIS MASKER TRANSPARAN GRIN SMILE

(Berita-Bisnis) - Diklaim membantu pemenuhan kebutuhan penggunaan masker untuk aktifitas sehari-hari, PT Astra Komponen Indonesia pun resmi meluncurkan masker elektrik...
ARCHIPELAGO GELAR GROUNDBREAKING FAVEHOTEL SORONG
BERITA

ARCHIPELAGO GELAR GROUNDBREAKING FAVEHOTEL SORONG

(Berita-Bisnis) - Bagi manajemen perhotelan Achipelago International, Papua sejatinya membawa keberuntungan tersendiri bagi perkembangan usahanya, sebagaimana halnya provinsi lain di...
LEWAT PRODUK DAN LENGAN BISNIS BARU, ARISTON PACU PENJUALAN
BERITA

LEWAT PRODUK DAN LENGAN BISNIS BARU, ARISTON PACU PENJUALAN

(Berita-Bisnis) - Pesatnya pertumbuhan serta besarnya populasi kelas menengah di pasar domestik, kembali menjadi dasar pijakan bagi perusahaan global untuk...

Berita-Bisnis.com hadir untuk menyemarakkan dinamika dunia bisnis Indonesia.

Dinamika Dunia Bisnis Indonesia