
Adapun dalam operasionalnya, corporate action tersebut digelar melalui anak usaha Indofood CBP Sukses Makmur Tbk yang bernama PT Indolakto, yang populer sebagai produsen susu Indomilk, Cap Enaak, Tiga Sapi, Orchid Butter, dan Indoeskrim.
Kata Gideon A. Putro, Corporate Secretary Indofood CBP Sukses Makmur, transaksi pembelian saham Danone Dairy Indonesia itu (yang sebelumnya digenggam oleh Danone Dairy Investments Indonesia Pte. Ltd. dan Danone Asia Pte. Ltd.) melibatkan dana kurang lebih Rp 250 miliar.
Ditambahkan pula, via transaksi yang sama, Indolakto resmi menjadi pemilik merek dagang sekaligus desain industri yang berhubungan dengan produk Milkuat.
Perlu diketahui, Indolakto selama ini bernaung di dalam lini bisnis Indofood Nutrition dan memasarkan susu kental manis, susu cair (susu ultra high temperature, susu steril dalam botol, susu pasteurisasi) serta susu bubuk.
Selain itu, Indolakto juga memproduksi es krim (Indoeskrim) dan mentega yang dijajakan dengan label Orchid Butter.
Alhasil, seiring bergabungnya Danone Dairy Indonesia ke dalam lini bisnis Indofood Nutrition, portofolio merek susu cair Indolakto pun otomatis bertambah.
Indofood CBP Sukses Makmur menegaskan, kehadiran susu Milkuat itu diharapkan akan mampu menjadi solusi terhadap tingginya permintaan produk susu cair di wilayah Indonesia bagian Barat.
Dalam catatan Berita-Bisnis, Danone Dairy Indonesia beroperasi perdana pada tahun 2004. Selain memproduksi susu merek Milkuat, Danone Dairy Indonesia juga melansir yogurt probiotik merek Activia.
Dan, pada tiga tahun silam, Danone Dairy Indonesia diketahui sudah menghasilkan kurang lebih 50 ribu ton per tahun berbagai produk yang mengusung merek Milkuat serta 2.500 ton Activia per tahun melalui dua pabriknya yang berlokasi di Cikarang.
Sementara itu, sampai akhir medio September lalu, Indofood CBP Sukses Makmur sukses membukukan penjualan sebanyak Rp 22,78 triliun. (BB/as/Christov)