Dan, lebih dari itu, produk anyar itu bahkan disebut sebagai pelumas mesin yang menggunakan gas alam sebagai bahan dasar pelumas.
Kata DR Johari Jalil, Direktur & General Manager Lubricants & Commercial Fuels Shell Indonesia, Shell Helix Ultra PurePlus merupakan hasil riset dan pengembangan selama 40 tahun oleh para ilmuwan Shell yang bekerjasama dengan produsen mobil sport Ferrari.
Dijelaskan, pelumas mesin mobil itu memiliki tingkat penguapan yang rendah pada suhu panas yang ekstrim serta dapat mengalir dengan lebih baik pada suhu rendah.
Alhasil, Shell Helix Ultra PurePlus pun mampu membersihkan mesin dengan lebih baik, memberikan perlindungan menyeluruh, dan menghemat bahan bakar.
Shell Indonesia menginformasikan, bahan dasar PurePlus Technology dihasilkan oleh pabrik Pearl gas-to-liquid (GTL) yang berlokasi di Qatar yang dikenal luas sebagai pabrik GTL terbesar di dunia.
Maklumlah, pabrik itu – -hasil kerjasama antara Shell dan Qatar Petroleum- bisa memproduksi sekitar 1 juta ton bahan dasar per tahun.
Shell Indonesia juga menegaskan bahwa tim F1 Scuderia Ferrari dipastikan bakal menggunakan Shell Helix Ultra PurePlus pada musim F1 2014.
Perlu diketahui, hingga kini, sekitar 200 pelaku bisnis yang melansir sekitar seribu brand pelumas, bersaing ketat memperebutkan ‘kue bisnis’ pelumas yang diperkirakan telah mencapai Rp 7 triliun per tahun.
Dan, Shell Indonesia sendiri, diketahui meramaikannya dengan beberapa merek pelumas, seperti Pennzoil, Quaker State, Shell Helix, Shell Rotella, Shell Tellus serta Shell Rimula.
Berita-Bisnis mencatat, pada tahun depan, Shell Indonesia bakal mulai mengoperasikan pabrik pelumasnya yang terletak di Marunda Center, Jakarta Utara.
Pabrik dengan dana pembangunan mencapai US$ 200 juta tersebut dirancang sebagai pabrik yang menggabungkan teknologi pencampuran, pengisian, dan pengemasan pelumas dengan standar internasional. (BB/as/Christov)