Mobil kas dan automatic teller machine keliling itu beroperasi layaknya kantor layanan Bank DKI dengan jasa pelayanan berupa pembukaan rekening tabungan, setor atau pun tarik tunai.
Menurut Eko Budiyono, Direktur Utama Bank DKI, pihaknya berniat menghadirkan kurang lebih lima unit mobil sejenis selama tahun 2013.
Di sisi lain, Bank DKI juga menargetkan bakal mendirikan automatic teller machine di setiap sekolah-sekolah negeri yang ada di Jakarta. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mendukung penggunaan Kartu Jakarta Pintar.
Adapun rencana lain yang akan diwujudkan sepanjang tahun ini adalah pengoperasian lima kantor cabang baru di beberapa daerah. Dua di antaranya -Solo dan Bandung- telah dibuka beberapa waktu lalu. Setelah itu, Bank DKI bakal hadir di Sumatera Selatan, Sulawesi, dan Riau.
Per akhir Maret lalu, Bank DKI berhasil membukukan laba sebelum pajak sebanyak Rp 212 miliar atau mencapai 27 persen dari target hingga akhir tahun ini yang dipatok pada angka Rp 782 miliar.
Adapun per akhir tahun lalu, aset yang dimiliki Bank DKI tercatat telah mencapai Rp 27 triliun atau naik 36,5 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya (Rp 19,5 triliun).
Berita-Bisnis mencatat, 99,91 persen saham Bank DKI dikuasai oleh Pemprov DKI Jakarta. Sisanya, sebanyak 0,09 persen, dimiliki oleh PD Pasar Jaya. (BB/as/Luki)