Sebelumnya, medio Februari 2013, Ciputra Property terlebih dahulu meresmikan gedung kantor Grade A seluas 73 ribu meter persegi yang dibangun di kawasan superblok Ciputra World 1.
Menurut Candra Ciputra, CEO Ciputra Property, pusat perbelanjaan baru tersebut direncanakan akan mengusung nuansa budaya Korea Selatan sekaligus berupaya menghadirkan beberapa tenant baru yang berbeda dengan mal lainnya.
Ditambahkan, keunikan tersebut menjadi nilai tambah strategis yang dimiliki oleh pusat perbelanjaan Ciputra World 1.
Ciputra World 1 Jakarta yang merupakan bangunan superblok seluas 5,5 hektar yang berlokasi di kawasan Kuningan, Jakarta, terdiri dari pusat perbelanjaan, gedung kantor, 174 unit kamar Raffles Hotel, dan 136 unit apartemen myHome.
Ciputra World 1 Jakarta juga mencakup 170 unit Ascott Kuningan serviced apartment, 88 unit apartemen mewah Raffles Residences, dan Ciputra Artpreneur Centre yang menghadirkan art museum dan auditorium dengan kapasitas 1.200 orang.
Ciputra World 1 Jakarta dibangun oleh PT Ciputra Adigraha (anak usaha Ciputra Property) dan sampai sekarang sedang dalam tahap penyelesaian akhir.
Bersamaan dengan itu, via anak usahanya PT Saraneka Indah Pancar, Ciputra Property juga mengembangkan superblok Ciputra World 2 Jakarta yang berada di lokasi yang sama.
Superblok Ciputra World 2 Jakarta seluas 3,2 hektar direncanakan terdiri dari W Hotel, kondominium The Residence, kondominium The Orchad Satrio, Fraser Suites serviced apartment, dan Ciputra Office Tower.
Sepanjang tahun lalu, Ciputra Property berhasil meraup laba bersih sebanyak Rp 304 miliar. Pencapaian ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2011 yang sebesar Rp 158 miliar.
Adapun target pendapatan bersih selama tahun 2013 dipatok pada angka Rp 1,9 triliun dengan laba bersih senilai Rp 590 miliar. Pendapatan tersebut diproyeksikan bersumber dari hasil penjualan Ciputra World 1 Jakarta, Ciputra World 2 Jakarta, dan proyek-proyek lainnya yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. (BB/as/Christov)