Bagaimana tidak. Setelah sebelumnya memperkenalkan instrumen investasi pasar saham Amerika Serikat, yaitu Micro e-mini S&P 500 Index Futures dan Micro e-mini NASDAQ 100 Index Futures, Pluang kini sedang mempersiapkan instrumen investasi Contract for Difference Product (CFD) yang diklaim memungkinkan investor di pasar domestik bakal memiliki akses investasi lebih luas di Wall Street.
Kata Co-Founder Pluang, Claudia Kolonas, akses CFD memungkinkan investor Indonesia mendapatkan eksposur berinvestasi di pecahan saham Amerika Serikat dan merupakan produk yang cocok bagi investor yang ingin berinvestasi jangka panjang.
Selain itu, tambahnya, investor dengan profil risiko moderat hingga agresif dapat menjadikan produk CFD saham Amerika Serikat sebagai pilihan dalam melakukan diversifikasi secara global.
Pluang juga menginformasikan, pihaknya bekerjasama dengan PT PG Berjangka, sebuah perusahaan pialang berjangka Indonesia yang telah memperoleh izin Penyaluran Amanat Nasabah ke bursa Luar Negeri (PALN) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (BAPPEBTI), untuk meluncurkan produk saham Amerika Serikat dalam bentuk CFD ini. Kondisi yang sama berlaku juga terhadap Micro e-mini S&P 500 Index Futures dan Micro e-mini NASDAQ 100 Index Futures yang lebih dulu diperkenalkan.
Di samping itu, seluruh transaksi, baik produk indeks berjangka maupun saham Amerika Serikat di Pluang, juga dijamin dan difasilitasi oleh Kliring Berjangka Indonesia (KBI).
Dalam catatan Berita-Bisnis, Pluang merupakan perusahaan rintisan wealth tech inovatif yang menyediakan akses terhadap beragam kelas aset secara praktis melalui produk tabungan mikro dan investasi mikro di Indonesia sejak 2019.
Pluang sendiri didirikan oleh Claudia Kolonas dan Richard Chua ketika mereka menempuh pendidikan di Harvard Business School. Hingga sekarang, lebih dari 4 juta pengguna sudah terdaftar melalui Pluang yang memiliki beberapa produk investasi, seperti Emas, Micro E-Mini Index Futures, Aset Digital, dan Reksa Dana.
Patut juga diketahui, Pluang baru-baru ini berhasil meraih pendanaan sebesar US$55 juta yang dipimpin oleh Accel, yang disebut sebagai lanjutan pendanaan seri B yang diumumkan sebelumnya. Alhasil, sepanjang 2021, Pluang telah mengantongi total pendanaan sebesar US$110 juta. (BB/as/Luki)