Buktinya, pada pekan lalu, melalui unit bisnisnya PT Duta Megah Laksana, Pollux Properties Indonesia baru saja menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Amarsvati.
Dan, bila tak ada halangan, proses pembangunan Amarsvati pun diperkirakan makan waktu selama 18 bulan ke depan.
Kata Agus Sugiono, Direktur Duta Megah Laksana, Amarsvati berdiri di atas lahan seluas 1,2 hektar dengan dana investasi mencapai Rp 200 miliar.
Ditambahkan pula, sesuai dengan rencana awal, Amarsvati mencakup dua menara setinggi 10 lantai dengan kapasitas kamar masing-masing sebanyak 150 unit.
Di samping itu, Amarsvati yang mengusung konsep integrated resort tersebut, juga akan dilengkapi dengan kehadiran 9 unit private villa.
Perlu diketahui, lahan seluas 1,2 hektar yang menjadi lokasi berdirinya Amarsvati adalah bagian dari 25 hektar lahan yang dikuasai oleh Pollux Properties Indonesia di Malimbu, Lombok Utara.
Adapun untuk pengelolaan Amarsvati, Pollux Properties Indonesia disebut telah memberikan kepercayaan kepada Ariva Hotels and Service Apartments.
Berita-Bisnis mencatat, Pollux Properties Indonesia sebelumnya sukses melego sekitar 90 persen unit menara pertama Amarsvati yang dibanderol mulai dari Rp 1 miliar per unitnya.
Pollux Properties Indonesia sendiri adalah anak usaha Pollux Properties Ltd. yang berbasis di Singapura, yang pada medio Desember tahun lalu, juga sudah melansir proyek mixed-use Chadstone di Cikarang, Bekasi. (BB/as/Luki)