Bagaimana tidak. Jika tak ada aral melintang, anak usaha PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk ini optimistis bakal mampu membukukan laba bersih sekitar Rp 440 miliar di 2017.
Dan, asal tahu saja, kontribusi terhadap pencapaian itu tidak bisa dilepaskan dari pemasaran proyek besutannya yang bertajuk Grand Kamala Lagoon dan Grand Shamaya Surabaya.
Plus, sepanjang tahun lalu, PP Properti pun telah menggelar seremoni groundbreaking beberapa proyek apartemen anyarnya, baik di Bekasi, Bandung, Surabaya, maupun di Malang.
Di saat yang sama, tepatnya pada Januari 2017, PP Properti -via anak usahanya PT Pekanbaru Permai Propertindo- juga sudah meluncurkan Golden Tulip Hotel Pekanbaru yang dikelola Louvre Hotels Group, yang diproyeksikan bakal memberikan sumbangsih yang signifikan terhadap recurring income-nya.
Namun, belakangan, PP Properti lantas menunjuk unit bisnisnya sendiri yang berlabel PP Hospitality untuk mengoperasikan hotel bintang empat yang terletak di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Simpang Tiga, Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, itu.
Dan, seiring dengan akuisisi tersebut, PP Properti pun mengerek brand baru, yakni Prime Park Hotel Pekanbaru. Persisnya, awal Februari 2018.
Kata Direktur Commercial and Hospitality PP Properti, Linda Gustina, Prime Park Hotel Pekanbaru memiliki 151 kamar yang mencakup tiga tipe, yaitu deluxe, executive, dan suite.
Dijelaskan pula, Prime Park Hotel Pekanbaru menyediakan tujuh ruang pertemuan serta ballroom dengan daya tampung maksimum hingga 1,000 orang.
Bahkan, lebih dari itu, PP Properti menegaskan, ballroom hotel tersebut dirancang dengan desain yang unik serta tanpa pilar, sehingga sangat sesuai untuk kebutuhan wedding, gathering, dan seminar.
PP Properti juga mengabarkan, dengan bergabungnya Prime Park Hotel Pekanbaru ke dalam jaringan pengelolaan PP Hospitality, pos recurring income perusahaan diharapkan semakin kuat.
Berita-Bisnis mencatat, Prime Park Hotel Pekanbaru berada di dalam proyek multifungsi (mixed-use development) Pekanbaru Park yang dikembangkan oleh Pekanbaru Permai Propertindo.
Dan, Pekanbaru Permai Propertindo sendiri merupakan perusahaan patungan bentukan PP Properti serta Mitra Group yang berbasis bisnis pertambangan.
Selain terdiri dari dua menara kondotel, Pekanbaru Park yang berdiri di atas lahan 6,4 hektar ini juga akan diramaikan dengan kehadiran lifestyle center seluas 4 ribu meter persegi, 38 unit small office home office (SOHO), dan residensial.
Patut diketahui pula, Prime Park Hotel Pekanbaru merupakan hotel perdana yang dioperasikan PP Hospitality di wilayah pemasaran Pulau Sumatera.
Sebelumnya, PP Hospitality sudah mengelola Park Hotel Cawang Jakarta (162 kamar) serta Prime Park Hotel Bandung/Park Hotel Bandung sebanyak 127 kamar. (BB/as/Christov)