Adapun lokasi proyek baru ini disebut berada di dalam kawasan hunian Payon Amartha seluas 8 hektar yang terletak di bilangan Jl. Prof Hamka, Ngaliyan, Semarang Barat, Jawa Tengah.
Kata Galih Saksono, Direktur Operasi PP Properti, Amartha View Avartment yang berdiri di atas lahan sekitar 8,800 meter persegi, menawarkan empat view yang diperkirakan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.
Ditambahkan pula, empat view tadi mencakup mountain view, city view, sunset/green hill view, dan ocean/airport view.
PP Properti juga menginformasikan, Amartha View Avartment kelak diramaikan dengan kehadiran dua menara dengan kapasitas total sekitar 1,589 unit, dengan komposisi 789 unit berada di menara pertama dan sisanya di menara 2.
Lantas, tipe unit yang ditawarkan terdiri dari dua tipe, yakni tipe 1 kamar tidur (22 meter persegi dan 24 meter persegi) serta tipe 2 kamar tidur dengan luasan masing-masing 36 meter persegi dan 44 meter persegi, dengan harga jual yang dibanderol mulai dari Rp 10 jutaan per meter persegi.
Di sisi lain, PP Properti pun memastikan, Amartha View Avartment bakal dilengkapi dengan beragam fasilitas, seperti retail stores, hotel service, gym, jogging track, playground, infinity pool, water fall, garden, barbeque area maupun sistem keamanan yang terjamin.
Dalam catatan Berita-Bisnis, PP Properti sebelumnya telah mengembangkan Payon Amartha yang didominasi produk rumah tapak (landed house) serta dilengkapi dengan rumah toko (ruko).
Masih di kawasan yang sama, PP Properti pun sudah mengembangkan kawasan hunian seluas 50 hektar dengan nama Permata Puri yang diproyeksikan mampu menampung sekitar 2,200 unit rumah tapak.
Sedangkan dari Amartha View Avartment, PP Properti optimistis mampu menorehkan pendapatan sebanyak Rp 550 miliar. (BB/as/Christov)