Pada saat yang sama, segmen non-motor vehicle (asuransi properti, asuransi alat berat, asuransi pengangkutan laut, dan sebagainya) pun mampu memberikan kontribusi sebesar 48 persen.
Alhasil, dibanding periode yang sama pada tahun 2013, pencapaian (perolehan premi) tadi meningkat 26 persen.
Kata Indra Baruna, CEO Adira Insurance, kondisi tersebut pantas diapresiasi mengingat semakin ketatnya persaingan yang terjadi saat ini di ranah bisnis asuransi di Indonesia.
Ditambahkan, selama medio Januari-Juli 2014, jumlah unit polis aktif Adira Insurance juga turut meningkat menjadi 8,4 juta unit yang didominasi polis kendaraan bermotor. Sementara pada periode yang sama tahun sebelumnya, total unit polis yang aktif hanya 6,9 juta unit.
Adira Insurance juga menginformasikan bahwa sepanjang tujuh bulan dari awal Januari hingga Juli 2014, pihaknya telah membukukan aset sekitar 4,6 triliun alias tumbuh 21 persen bila dibandingkan dengan aset yang dicatatkan pada periode yang sama tahun lalu.
Berita-Bisnis mencatat, guna mendorong pertumbuhan bisnisnya, Adira Insurance sebelumnya telah meluncurkan proram bertajuk Adira X-tra Bonus 2014: 1001 MotoGP Sepang yang diselenggarakan dari awal Maret 2014 hingga akhir Agustus mendatang.
Program itu sendiri memberikan kesempatan bagi konsumen yang mengajukan kredit baru, baik mobil atau motor, selama periode di atas untuk memenangkan grand prize berupa nonton langsung event MotoGP di Sepang, Malaysia.
Di sisi lain, persisnya pada tahun lalu, Adira Insurance juga tampak aktif memublikasikan layanan Autocillin-nya via social media yang mencakup Twitter @autocillin, Facebook Autocillin, Instagram Autocillin serta Youtube guna menayangkan beragam iklan Autocillin.
Dengan demikian, kehadiran Adira X-tra Bonus 2014: 1001 MotoGP Sepang plus gencarnya publikasi Autocillin, diduga kuat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perolehan premi Adira Insurance yang mencapai Rp 1,4 triliun sampai akhir Juli 2014. (BB/as/Christov)