Bagaimana tidak, sejak diluncurkan pada medio November tahun lalu, sebanyak 70 persen dari total 262 unit hunian yang ditawarkan di kawasan hunian seluas 6,2 hektar itu, telah terjual.
Adapun hingga pertengahan tahun ini, Premier Qualitas Indonesia optimistis sisa unit akan habis diborong konsumen.
Perlu diketahui, Premier Terrace yang terletak di kawasan Jl. Raya Ciracas, Jakarta Timur, mengusung konsep One-Stop Green Living yang dilengkapi dengan beragam fasilitas.
Sementara tipe rumah yang dijajakan terdiri dari empat tipe dua lantai dengan luas bangunan mulai dari 69 meter persegi sampai 220 meter persegi. Sedangkan luas tanahnya, mulai dari 90 meter persegi hingga 317 meter persegi.
Premier Qualitas Indonesia sendiri membanderol masing-masing unit Premier Terrace mulai dari kisaran Rp 2,6 miliar.
Kata Tommy Wong, Presiden Direktur Premier Qualitas Indonesia, guna memudahkan calon pembeli, pihaknya telah bekerjasama dengan beberapa bank yang memberikan fasilitas KPR, sepeti Bank Danamon, Bank Mandiri, Bank NISP, Bank Panin, dan BII.
Ditambahkan pula, dana investasi pembangunan Premier Terrace diperkirakan mencapai Rp 350 miliar.
Dalam catatan Berita-Bisnis, proyek hunian Premier Terrace merupakan hasil kerjasama Premier Qualitas Indonesia dengan Trisula Group selaku pemilik lahan.
Dan, asal tahu saja, strategi kolaborasi semacam ini bukanlah hal yang pertama bagi Premier Qualitas Indonesia.
Jauh sebelumnya, persisnya pada Oktober 2013, Premier Qualitas Indonesia bahkan sukses merangkul dua pemilik lahan di Bekasi, yakni PT Rinjani Karya Kusuma dan PT Bina Nusantara (Gunas Land).
Khusus untuk kerjasama yang dibina dengan Rinjani Karya Kusuma, Premier Qualitas Indonesia mengembangkan kawasan hunian Premier Serenity seluas 5 hektar.
Sementara via kemitraan dengan Gunas Land, Premier Qualitas Indonesia menghadirkan Premier Savanna yang mencakup 204 unit rumah di atas lahan seluas 4 hektar di dalam kawasan terpadu Vida Bekasi, yang sebelumnya sudah dikembangkan oleh Gunas Land. (BB/as/Luki)