Kota mandiri itu sendiri diproyeksikan berdiri di atas lahan seluas 400 hektar. Dan, pada tahap pertama, Prioritas Land Indonesia terlebih dahulu menghadirkan perumahan seluas kurang lebih 16 hektar.
Menurut Marcellus Chandra, Presiden Direktur Prioritas Land Indonesia, pengembangan kota mandiri Serang Timur diperkirakan memakan waktu lebih dari 10 tahun.
Ditambahkan, pihaknya optimistis proyek anyar itu bakal memperoleh respon positif dari konsumen sebab memberikan alternatif baru bagi pengembangan bisnis di wilayah tersebut.
Di sisi lain, Prioritas Land Indonesia juga tercatat mulai memasarkan superblok K2 Park yang terletak di Gading Serpong, Tangerang.
Proyek dengan dana investasi lebih dari Rp 1 triliun ini direncanakan mencakup enam menara. Dari jumlah tersebut, sebanyak empat menara merupakan menara apartemen dengan kapasitas 2.500 unit.
Adapun sisanya, masing-masing satu menara perkantoran hibrid (jual dan sewa) bernama Education Tower dan satu menara hotel.
Prioritas Land Indonesia juga memastikan bahwa superblok K2 Park yang berdiri di atas lahan seluas 3 hektar bakal menghadirkan food hall, area commercial, restoran, kafe, dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya. (BB/as/Christov)