Adapun varian yang dimaksud adalah varian Radler yang diklaim sebagai produk bir yang cocok untuk dinikmati di berbagai kesempatan.
Lebih dari itu, hingga saat ini, varian Radler juga disebut telah memperoleh sambutan yang sangat positif dari konsumen yang berusia 21 hingga 35 tahun di pasar global.
Kata Sandy Koning, Marketing Director Multi Bintang Indonesia, mengingat varian Radler merupakan perpaduan Bir Bintang dan jus lemon alami yang mampu menghasilkan cita rasa baru sekaligus menyegarkan, pihaknya optimistis konsumen domestik bakal meminati Bir Bintang Radler.
Ditambahkan pula, Bir Bintang Radler yang hadir dalam kemasan botol pint serta kaleng itu hanya mengandung alkohol sebesar 2 persen alias tergolong alkohol rendah.
Multi Bintang Indonesia juga menyatakan bahwa peluncuran varian anyar tersebut sesungguhnya merupakan salah satu bukti inovasi dari brand Bir Bintang.
Asal tahu saja, melalui varian Radler, Multi Bintang Indonesia sangat berharap grafik penjualannya akan meningkat sampai akhir tahun nanti.
Dan, khusus untuk Bir Bintang Radler, Multi Bintang Indonesia sendiri memproyeksikan penjualan sebanyak 25 ribu hekto liter dalam periode yang sama.
Berita-Bisnis mencatat, selama semester pertama 2014, produsen minuman beralkohol dan non-alkohol ini berhasil menorehkan pendapatan sebesar Rp 1,34 triliun atau naik 7,45 persen jika dibandingkan dengan semester pertama tahun sebelumnya (Rp 1,25 triliun).
Dalam situasi tersebut, penjualan minuman alkohol masih mendominasi dengan kontribusi mencapai 94,34 persen (Rp 1,27 triliun). Selebihnya, bersumber dari penjualan minuman non-alkohol sebesar Rp 76,12 miliar.
Di saat yang sama, pos laba bersih yang dapat distribusikan kepada pemilik entitas induk terhitung senilai Rp 348,22 miliar. (BB/as/Christov)