Dan, varian anyar ini diklaim merupakan varian es krim yang memadukan rasa manis karamel dengan kerenyahan biskuit Belgia.
Kata Jasata, Marketing Manager Rahayu Arumdhani International (Haagen-Dazs Indonesia), Haagen-Dazs Caramel Biscuit & Cream sebelumnya telah populer di Singapura maupun Thailand.
Ditambahkan pula, kemasan mini cup (100 ml) Haagen-Dazs Caramel Biscuit & Cream dibanderol Rp 38 ribu dan untuk ukuran 475 ml ditawarkan seharga Rp 110 ribu.
Rahayu Arumdhani International menginformasikan, varian es krim ini hadir perdana pada tahun 2008 di London.
Belakangan, lantaran kombinasi rasa manis karamel dengan kerenyahan biskuit Belgia mampu menarik minat konsumen, Haagen-Dazs Caramel Biscuit & Cream pun populer di berbagai negara.
Rahayu Arumdhani International juga mengabarkan bahwa saat ini varian Haagen-Dazs Caramel Biscuit & Cream yang menggunakan susu segar dan tidak memakai bahan pengawet sudah tersedia di 32 gerai kafe maupun gerai ritel Haagen-Dazs yang tersebar di Indonesia.
Berita-Bisnis mencatat, Rahayu Arumdhani International adalah unit usaha MRA Group yang menjadi master franchisee Haagen-Dazs di Indonesia sejak tahun 1995.
Adapun pemilik merek Haagen-Dazs adalah General Mills Inc. yang berbasis di Minneapolis, Amerika Serikat, yang sampai saat ini telah menghadirkan lebih dari 900 gerai Haagen-Dazs di 50 negara.
Sepanjang tahun lalu, General Mills Inc. diketahui sukses menjual lebih dari 1 juta cup es krim Haagen Dazs. (BB/as/Luki)