(Berita-Bisnis) – Beranjak dari tingginya minat masyarakat kelas menengah untuk mengonsumsi gula premium, maka PT Rajawali Nusantara Indonesia Persero berniat untuk merilis gula premium dengan merek Raja Gula.
Gula premium sebanyak 50 ribu per ton itu diperkirakan bakal mulai diproduksi pada tahun 2013.
Menurut Ismed Hasan Putro, Direktur Utama Rajawali Nusantara Indonesia, gula premium Raja Gula akan diproduksi di pabrik gula milik Rajawali Nusantara Indonesia yang berlokasi di Subang dan Jati Tujuh.
Ditambahkan, sampai saat ini, Rajawali Nusantara Indonesia mengoperasikan 10 pabrik gula, antara lain, PT PG Rajawali I dengan target kapasitas produksi sebanyak 18.500 TCD pada tahun ini. Sedangkan PT PG Rajawali II diproyeksikan sebanyak 15.200 TCD. Adapun PT PG Candi Baru dan PT Madu Baru, masing-masing sebanyak 2.700 TCD dan 3.580 TCD.
Awal Juni silam, Rajawali Nusantara Indonesia mulai memasarkan secara langsung produk gulanya ke pasar ritel melalui 42 kantor cabang PT Rajawali Nusindo yang tersebar di seluruh Indonesia.
Disebutkan, sampai akhir Juni 2012, kurang lebih 21 ribu ton gula berhasil terjual dengan rincian 20 ribu ton merupakan gula dalam kemasan 50 kilogram dan sisanya berupa gula dalam kemasan 1 kilogram.
Rajawali Nusantara Indonesia saat ini memiliki 18 anak usaha yang didukung 35 kantor cabang, 10 pabrik gula, 2 pabrik alkohol, 1 pabrik obat, 2 pabrik alat kesehatan, 1 perkebunan sawit, dan 1 perkebunan teh. (BB/Christov)