• BERANDA
  • BERITA
  • RANGKUL BUKOPIN, TELKOMVISION LUNCURKAN DUA PRODUK BARU

RANGKUL BUKOPIN, TELKOMVISION LUNCURKAN DUA PRODUK BARU

Mendominasi segmen pelanggan korporasi sampai saat ini. (Foto: Ist)

(Berita-Bisnis) – Pasca akuisisi oleh CT Corp., sepak terjang PT Indonusa Telemedia -populer dengan label TelkomVision- di pentas bisnis TV berbayar sepertinya semakin agresif saja.

Yang terbaru, bekerja sama dengan PT Bank Bukopin Tbk, TelkomVision melansir Business Card TelkomVision dan Tabungan Rencana Bukopin.

Selain berfungsi sebagai kartu anggota TelkomVision, Business Card TelkomVision juga dapat digunakan sebagai kartu kredit untuk berbelanja cicilan tanpa bunga plus memperoleh berbagai manfaat lain, seperti perlindungan asuransi kecelakaan dan fasilitas executive lounge di bandara.

Adapun Tabungan Rencana Bukopin merupakan produk tabungan yang diklaim sebagai hasil inovasi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia lantaran pemilik Tabungan Rencana Bukopin bakal memperoleh added value berupa tayangan edukasi paket Hit Value TelkomVision senilai Rp 60 ribu.

Menurut Triana Mulyatsa, Presiden Direktur TelkomVision, syarat untuk mendapatkan kedua produk baru tersebut cukup mudah.

Salah satunya adalah pelanggan dianjurkan untuk datang langsung ke gerai Bank Bukopin. Di sisi lain, pelanggan juga diberi kesempatan untuk mengirimkan data yang diperlukan via email ke TELEDMPN@bukopin.co.id untuk ditindaklanjuti.

Hingga medio Juni lalu, Telkomvision diperkirakan telah berhasil menghimpun kurang lebih 2 juta pelanggan yang bersumber dari segmen ritel maupun segmen korporasi.

Berita-Bisnis mencatat, pada Juli tahun lalu, TelkomVision sukses menggandeng Agung Podomoro Group lewat skema business-to-business untuk menyediakan layanan TV berbayar di seluruh properti Agung Podomoro Group. Hasilnya, 25 ribu pelanggan baru pun berhasil direngkuh.

Dan, lebih dari itu, TelkomVision mengklaim bahwa sampai saat ini pihaknya masih mendominasi segmen pelanggan korporasi -terutama hotel berbintang- dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 55 persen.

Di arena bisnis TV berbayar di Indonesia, TelkomVision bersaing dengan sembilan operator lainnya. Namun yang tampak menonjol adalah Indovision, First Media, Aora, dan TelkomVision sendiri. (BB/as/Luki)

Bagikan :
Iklan Bawah

Baca Juga

LEWAT KARNAVAL, CEMINDO GEMILANG INCAR 2 JUTA TON SEMEN MERAH PUTIH
BERITA

LEWAT KARNAVAL, CEMINDO GEMILANG INCAR 2 JUTA TON SEMEN MERAH PUTIH

(Berita-Bisnis) - Selama medio Juni ini, manajemen PT Cemindo Gemilang -pemegang merek Semen Merah Putih- tampaknya bakal sibuk luar biasa....
SAMBUT LIBURAN, STARBUCKS HADIRKAN MENU BARU
BERITA

SAMBUT LIBURAN, STARBUCKS HADIRKAN MENU BARU

(Berita-Bisnis) - Guna memenuhi permintaan pelanggannya sekaligus menyambut musim liburan akhir tahun, PT Sari Coffee Indonesia -pengelola gerai Starbucks Indonesia-...
BANGUN AWARENESS VIA CO-BRANDING
MARKETING

BANGUN AWARENESS VIA CO-BRANDING

(Berita-Bisnis) - Program kerjasama antar merek dagang atau yang biasa dikenal dengan istilah co-branding sesungguhnya sudah banyak diaplikasikan di banyak...
GARAP SEGMEN MUDA, PRODIA LANSIR TUNE UP YOUR HEALTH
BERITA

GARAP SEGMEN MUDA, PRODIA LANSIR TUNE UP YOUR HEALTH

(Berita-Bisnis) - Walaupun, hingga saat ini, telah berhasil melakukan lebih dari 120 ribu tes bagi lebih dari 1.400 rumah sakit,...
LAYANAN DAFAM TERSAJI DI WONOSOBO
BERITA

LAYANAN DAFAM TERSAJI DI WONOSOBO

(Berita-Bisnis) - Tak jauh beda dengan manajemen perhotelan lainnya, PT Dafam Hotel Management -populer dengan label Dafam Hotel Management- juga...
10 SANTIKA BEROPERASI DI JAWA BARAT
BERITA

10 SANTIKA BEROPERASI DI JAWA BARAT

(Berita-Bisnis) - Segendang sepenarian dengan manajemen perhotelan lainnya, Santika Indonesia Hotels and Resorts juga tampak aktif memperluas jaringan layanan hospitality-nya...

Berita-Bisnis.com hadir untuk menyemarakkan dinamika dunia bisnis Indonesia.

Dinamika Dunia Bisnis Indonesia