Kerjasama itu memberikan kesempatan bagi Citibank Indonesia untuk berperan sebagai agen penjual reksa dana saham Mandiri Investa Equity Movement dan reksa dana pasar uang Mandiri Investa Pasar Uang besutan Mandiri Investasi.
Menurut Harsya Prasetyo, Director of Retail Investment & Consumer Treasury Head Citibank Indonesia, kehadiran dua produk itu otomatis memperkaya pilihan portofolio investasi nasabah kalangan atas pemegang kartu Citigold.
Adapun bagi Mandiri Investasi, seperti diungkapkan oleh Muhammad Hanif selaku Direktur Utama Mandiri Investasi, proyeksi dana kelolaan sebesar Rp 1 triliun diperkirakan bakal bisa diraup dari kemitraan tersebut.
Ditambahkan, Mandiri Investa Equity Movement merupakan reksa dana saham yang investasinya bertema momentum dan value (saham yang dianggap bisa memberikan nilai yang berkualitas di masyarakat dengan skala small cap).
Sedangkan Mandiri Investa Pasar Uang adalah reksa dana pasar uang yang merupakan investasi jangka pendek dengan portofolio yang terdiri dari instrumen pasar uang dan efek bersifat utang pilihan yang memberikan potensi keuntungan maksimal.
Mandiri Investasi menyatakan sekitar 80 persen dana akan diarahkan ke reksa dana saham dan sisanya ke reksa dana pasar uang.
Hingga akhir tahun lalu, Mandiri Investasi -anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk- mengklaim telah mengelola dana kelolaan sebesar Rp 19,8 triliun. (BB/as/Christov)