Yang pertama adalah PT Yasa Mitra Perdana yang dikenal sebagai perusahaan penyedia logistik.
Adapun yang kedua adalah PT Atri Distribusindo, perusahaan distribusi yang selama ini telah mendistribusikan beberapa produk, antara lain, milk, snack, drinks, toiletries, cigarettes, dan household & confectionery.
Menurut Juzardi Joesoef, Direktur Utama Galenium Pharmasia Laboratories, kolaborasi tersebut diproyeksikan mampu menopang peningkatan omset bisnis perseroan pada tahun ini.
Pasalnya, selain untuk membidik pasar di kawasan Indonesia Timur, kerja sama tersebut juga erat kaitannya dengan rencana Galenium Pharmasia Laboratories untuk menjamin ketersediaan produknya di jaringan ritel modern.
Di saat yang sama, Galenium Pharmasia Laboratories pun berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi pabriknya sebesar 30 persen sepanjang tahun ini.
Galenium Pharmasia Laboratories diketahui mengoperasikan pabrik seluas kurang lebih 20 ribu meter persegi di Bogor, Jawa Barat. Pabrik itu menghasilkan sekitar 45 jenis produk personal skin care, antara lain, Caladine, JF serta Oilum & Belsoap.
Galenium Pharmasia Laboratories mengklaim, hingga akhir tahun lalu, penjualan personal skin care memberikan kontribusi sebesar 70 persen terhadap total pendapatannya. Di posisi kedua dengan andil sebanyak 30 persen adalah penjualan produk farmasi dan over the counter serta ethical.
Sementara itu, jika ditelisik dari sisi demografis, wilayah pemasaran Jawa dan Sumatera terhitung sebagai area komersial andalan.
Galenium Pharmasia Laboratories yang sudah menggenggam sertifikasi Good Manufacturing Practice for Cosmetics dan Good Manufacturing Practice for Medicine menargetkan bakal melansir 10 produk baru setiap tahunnya. (BB/as/Christov)