
Tepatnya, dengan merangkul Tauzia Hotel Management, Prioritas Land Indonesia dipastikan menghadirkan Harris Gading Serpong.
Kata Marcellus Chandra, Presiden Direktur Prioritas Land Indonesia, hotel baru itu diproyeksikan mampu menjadi pilihan utama bagi para pengunjung maupun pebisnis saat melakukan berbagai pertemuan atau untuk tempat menginap.
Ditambahkan pula, Harris Gading Serpong yang mengusung konsep simply, unique, dan friendly tersebut, didesain berkapasitas lebih dari 200 unit kamar plus memiliki fasilitas ruang pertemuan yang besar.
Patut diketahui, sampai saat ini, Harris Gading Serpong otomatis menjadi hotel ke-8 yang mengibarkan label Harris Hotel di wilayah pemasaran Jabodetabek. Adapun secara nasional, hotel itu merupakan hotel ke-45.
Sementara itu, hingga saat ini, Tauzia Hotel Management -pemilik merek Harris Hotel- diketahui sedang menunggu penyelesaian pembangunan beberapa Harris Hotel yang tersebar di berbagai lokasi, seperti Harris Hotel Gubeng dan Skyline (Surabaya), Harris Suites Tangcity (Tangerang), Harris Resort Bogor Raya dan Resort Puncak (Bogor), Harris Hotel Airport dan Hayam Wuruk (Jakarta), Harris Hotel Solo serta Harris Hotel Kotagede Yogyakarta.
Di Bali sendiri, Tauzia Hotel Management akan mengelola Harris Hotel Cokroaminoto (Denpasar), Harris Resort Beach Cove (Jimbaran), Harris Resort Benoa, dan Harris Hotel Bali Galeria. Plus tiga lainnya di Pulau Sumatera (Harris Hotel Palembang), Pulau Kalimantan (Harris Hotel Balikpapan), dan di Pulau Sulawesi (Harris Hotel Luwuk).
Dalam catatan Berita-Bisnis, Prioritas Land Indonesia menggelontorkan dana investasi sekitar Rp 1 triliun untuk membangun superblok K2 Park di atas lahan seluas 3 hektar di kawasan Gading Serpong, Tangerang.
Selain mencakup menara apartemen, proyek itu juga dirancang terdiri dari menara perkantoran dan hotel. (BB/as/Luki)