
Salah satunya adalah Giant Card Viking Persib berfungsi sebagai kartu ATM. Selain itu, sebagai kartu diskon di sejumlah gerai plus sebagai kartu identitas komunitas olah raga Viking Persib.
Menurut Afrizal Naim, Kepala Cabang Bank Bukopin Wilayah Bandung, hingga akhir tahun nanti, pihaknya menargetkan penerbitan satu juta unit Giant Card Viking Persib.
Berita-Bisnis mencatat, kehadiran kartu co-branding Giant Card Viking Persib sesungguhnya erat kaitannya dengan ambisi Bank Bukopin untuk melakukan penetrasi lebih dalam di segmen komersial dan konsumer sepanjang tahun ini.
Bersamaan dengan itu, penerbitan kartu co-branding Giant Card Viking Persib diupayakan sebagai sarana peningkatan dana pihak ketiga yang ditargetkan bakal tumbuh sebesar 20 persen hingga akhir medio Desember mendatang.
Sebelumnya, Bank Bukopin juga telah mengungkapkan niatnya untuk menambah gerai baru jaringan pelayanannya di beberapa kota, baik berupa kantor cabang, kantor cabang pembantu, maupun kantor kas.
Dalam rentang waktu Januari 2013 sampai akhir Maret 2013, Bank Bukopin tercatat sukses membukukan laba bersih sebesar Rp 223,7 miliar atau tumbuh 23,38 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya (Rp 181,3 miliar).
Pertumbuhan laba bersih itu ditopang oleh empat lini bisnis yang digeluti, yakni UKM, mikro, konsumer, dan komersial.
Di saat yang sama, dengan kontributor utama berupa deposito, pos dana pihak ketiga Bank Bukopin juga tumbuh signifikan, yaitu sebesar 27,6 persen, menjadi Rp 61,4 triliun hingga akhir Maret lalu.
Selama kuartal pertama tahun ini, Bank Bukopin yang mengoperasikan 420 gerai layanan, memiliki total aset sebanyak Rp 72,3 triliun. (BB/as/Luki)