
(Berita-Bisnis) – Guna menambah 2 ribu investor ritel yang baru, PT Reliance Securities Tbk. berniat mengoperasikan lima channel distribution di Jawa dan Sulawesi. Untuk itu, Reliance Securities telah menyiapkan dana investasi sebesar Rp 5 miliar.
Hal itu beranjak dari kondisi yang tercapai hingga semester pertama tahun ini yang mencerminkan bahwa 90 persen investor yang bertransaksi di Reliance Securities adalah investor ritel. Adapun sisanya merupakan investor korporasi.
Menurut Nicky Hogan, Presiden Direktur Reliance Securities, dengan ekspansi tersebut, maka pihaknya berharap jumlah investor yang akan bertransaksi bakal mencapai 8 ribu investor hingga akhir semester kedua tahun 2012.
Sedangkan total penjaminan emisi semester dua ditargetkan bakal mencapai Rp 500 miliar. Sampai saat ini, Reliance Securities telah berhasil bekerjasama dengan tujuh perusahaan yang akan menjadi penjamin dalam pelaksanaan initial public offering (IPO), seperti PT Global Teleshop, PT Kobexindo Tractor, dan PT Trisula International.
Adapun pada semester satu tahun ini, Reliance Securities telah berhasil menjamin tiga emisi yang melakukan IPO, yakni PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk., PT Supra Boga Lestari Tbk., dan PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk.
Sampai akhir April lalu, dengan ditopang 34 jalur distribusi yang tersebar di Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi, Reliance Securities berhasil mencetak laba bersih sebanyak Rp 7,30 miliar atau naik sebesar 209 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. (BB/Christov)