Buktinya, pada awal 2018 serta via AccorHotels Indonesia/PT AAPC Indonesia, AccorHotels sudah mengoperasikan Hotel Selyca Mulia Managed by AccorHotels.
Dan, asal tahu saja, pengelolaan hotel berdaya tampung 139 kamar yang memiliki akses langsung ke Plaza Mulia Samarinda, Kalimantan Timur, itu dimulai sejak Januari 2018, seusai memperoleh kepercayaan dari PT Selyca Mulia, yang juga dikenal luas sebagai pengembang Plaza Mulia Samarinda.
Lantas, pada pertengahan Februari lalu, AccorHotels juga ditunjuk oleh PT Neo Husada Sejahtera untuk mengoperasikan ibis Styles Medan Pattimura berkapasitas 133 kamar.
Adapun yang terbaru, tepatnya pada hari ini, AccorHotels bersama PT Rimo International Lestari Tbk sepakat untuk menghadirkan hotel anyar bertajuk Novotel Serang Hotel & Convention Center, Banten.
Kata Direktur Utama Rimo International Lestari, Teddy Tjokrosapoetro, Novotel Serang Hotel & Convention Center bakal dikembangkan di atas lahan seluas 2,7 hektar.
Dijelaskan pula, pembangunan hotel yang akan memiliki 241 kamar itu diproyeksikan selama 2,5 tahun.
Rimo International Lestari juga mengabarkan, bila tak ada aral melintang, ground breaking Novotel Serang Hotel & Convention Center bakal digelar dalam kurun waktu lima bulan ke depan.
Berita-Bisnis mencatat, hingga akhir Februari 2018, AccorHotels telah mengelola 103 hotel di pasar domestik melalui beragam merek kreasinya, seperti ibis, Mercure, ibis budget, serta Novotel.
Dan, khusus untuk yang disebut terakhir, Novotel Serang Hotel & Convention Center kelak menjadi Novotel ke-23, menyusul 22 Novotel (4,628 kamar) yang telah beroperasi saat ini di Indonesia.
Sementara di area komersil Banten, Novotel Serang Hotel & Convention Center menjadi hotel ke-5 yang berada dalam naungan pengelolaan AccorHotels, setelah Novotel Tangerang (266 kamar), ibis Gading Serpong (208 kamar), Mercure Serpong Alam Sutera (169 kamar), dan ibis budget Jakarta Airport (186 kamar).
Bagi Rimo International Lestari sendiri, Novotel Serang Hotel & Convention Center yang diperkirakan menelan dana investasi sebanyak Rp 250 miliar, terhitung sebagai hotel perdana yang dikembangkan lewat lengan bisnisnya PT Rimo Nusantara Mandiri. (BB/as/Christov)