Pakaian bekas layak pakai itu sendiri terkumpul dari masyarakat yang digalang di beberapa tempat, seperti perumahan, sekolah, tempat ibadah maupun perkantoran.
Menurut Hira Triadi, Marketing Manager Laundry Category Unilever Indonesia, sebelum diserahkan, pakaian itu dibersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan deterjen Rinso serta dibungkus kemudian secara rapi layaknya baju baru.
Ditambahkan, gerakan Baju Lama untuk Cerita Baru sesungguhnya merupakan wujud kepedulian brand Rinso terhadap pihak-pihak yang membutuhkan.
Sebelumnya, untuk mendukung target penjualan Rinso, Unilever Indonesia telah merilis serial Cerita di Balik Noda musim kedua. Serial yang mengusung berbagai kisah inspiratif untuk ibu dan anak yang sarat pesan moral tersebut terdiri dari 13 episode yang tayang di salah satu televisi swasta hingga awal Juli 2013.
Di pentas bisnis deterjen di Indonesia, Unilever Indonesia tercatat sudah melansir beberapa varian brand Rinso, seperti Rinso Anti Noda, Rinso Matic, dan Rinso Molto Ultra yang bersaing dengan deterjen merek Wings, Ekonomi, Daia, So Klin, Ekstra Aktif, dan Cemerlang besutan PT Sayap Mas Utama (Wings Group).
Di sisi lain, Rinso juga beradu dengan Attack dan Dino yang dirilis oleh PT Kao Indonesia serta B-29 kreasi PT Sinar Antjol.
Dua tahun silam, ketika omzet bisnis deterjen di Indonesia diprediksi mencapai Rp 9,54 triliun, Unilever Indonesia diduga kuat telah menguasai kurang lebih 34 persen pangsa pasar. Sementara itu, Wings Group mendominasi dengan market share sebesar 61 persen. (BB/as/Christov)