Alhasil, hingga kini, RNI telah memiliki 11 pusat distribusi yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, yaitu di Jakarta, Lombok, Bali, Surabaya, Malang, Semarang, Yogyakarta, Makasar, Bandung, Serang, dan Medan.
Kelak, seiring penambahan gerai Waroeng Rajawali di masa mendatang, RNI pun berniat akan menambah pusat distribusi serupa, antara lain di Bogor dan Banten.
Kata Ismed Hasan Putro, Direktur Utama RNI, pusat distribusi Pancoran diproyeksikan untuk melayani suplai barang ke gerai Waroeng Rajawali yang beroperasi di area komersil DKI Jakarta, Bekasi, Bogor serta Tangerang.
Di sisi lain, pusat distribusi seluas 500 meter persegi dengan dana investasi sebesar Rp 1,5 miliar itu, juga bakal berfungsi sebagai lokasi untuk menerima permohonan para mitra baru yang ingin bergabung dalam jaringan bisnis Waroeng Rajawali.
Asal tahu saja, kemitraan yang dimaksud antara lain bertujuan untuk mendistribusikan secara langsung beragam produk besutan RNI, seperti Raja Gula, Raja Daging, Raja Rendang, Raja Air, dan Raja Beras.
RNI menginformasikan, pengoperasian satu pusat distribusi diperkirakan bisa melayani minimal 10 gerai Waroeng Rajawali.
Bersamaan dengan itu, RNI juga mengabarkan bahwa saat ini, pihaknya telah berhasil menjalin kerjasama dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk yang menyediakan fasilitas kredit waralaba kepada mitra gerai Waroeng Rajawali.
Dan, bila tak ada halangan, pada medio Oktober mendatang, RNI dipastikan akan melansir sebuah produk baru dengan nama Raja Teh. (BB/as/Luki)